Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, fasilitas live chat ini sudah dapat digunakan dengan menggunakan android. Tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Pada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Bila hubungan intim suami-istri terjadi pada masa subur sang istri tanpa menggunakan alat kontrasepsi, maka kesempatan untuk terjadinya kehamilan akan lebih besar.Masa subur terjadi satu kali pada setiap siklus menstruasi dan sulit untuk diketahui kapan tepatnya terjadi, maka itu dapat diperkirakan rentang masa subur dan pelepasan sel telur terjadi pada salah satu hari di dalam masa subur tersebut.
Pada umumnya lama siklus menstruasi berkisar dari 21 hari sampai 35 hari. Apabila bunda memiliki siklus setiap 23 atau 25 hari maka masih dapat di katakan memiliki siklus menstruasi yang teratur, hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1. Perkiraan masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid.
Namun bila mendapatkan perdarahan beberapa kali di luar siklus atau sering mengalami keterlambatan bahkan tidak datang bulan dalam beberapa bulan, maka dapat menghitung masa subur dengan mengumpulkan data dari 6 bulan terakhir. Bila siklus haid tidak teratur :
Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya. Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18, (Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur.) Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11,( Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.)
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=6720