Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, fasilitas live chat ini sudah dapat digunakan dengan menggunakan android. Tetapi juga bunda akan menemukan beberapa informasi lainnya yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Susu Kedelai
Susu kedelai rendah lemak sangat dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh kembang saraf otaknya. Pemberian susu kedelai pada bayi biasanya bertujuan untuk mendapatkan kandungan protein yang membantu tumbuh kembang anak. Susu kedelai bisa juga digunakan sebagai alternatif pada bayi dengan intoleransi laktosa (bukan susu kedelai yang dijual di kaki lima). Sebagian dokter tidak menganjurkan pemberian susu kedelai pada bayi. Sebaiknya Bunda konsultasikan dulu pada dokter si kecil sebelum memberikannya.
Susu kedelai wajib dihindari untuk bayi yang lahir premature, “Jangan memberikan susu kedelai khususnya pada bayi yang lahir premature karena fungsi pencernaannya belum mampu bekerja dengan sempurna.†jelas dokter Tati.
http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=300Pada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
susu kedelai mengandung isoflavone yang dikatakan mirip dengan hormone estrogen, namun banyak peneliti yang mengatakan zat ini tidak sama dengan hormone estrogen. Ikatan dokter spesialis anak di Amerika menganjurkan bahwa susu kedelai aman diberikan pada bayi dan anak-anak, namun mereka juga memberikan anjuran yaitu penggunaan susu kedelai pada keadaan tertentu seperti pada anak yang tidak dapat menyusui ASI seperti intoleransi laktosa, alergi susu sapi, dan pada anak yang dibesarkan dengan pola vegetarian dan tidak boleh mengkonsumsi hewani. Sampai saat ini, penggunaan susu kedelai dinyatakan aman asalkan dikonsumsi dalam batas wajar.
http://www.infobunda.com/pages/newforum/posts.php?topic=26180