Hai Bunda, Berkaitan dengan pertanyaan bunda, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter live chat pada link :
http://www.infobunda.com/pages/chat/chat.php yang diadakan setiap hari kamis jam 14.00 - 17.00 WIB, tetapi juga bunda akan menemukan banyak informasi pada artikel yang kami sarankan di bawah ini.
Dalam artikel yang saya temukan:
Apakah ejakulasi dini itu?
Ejakulasi Dini (ED) merupakan kondisi ketidakmampuan pria untuk mengontrol ejakulasi sehingga terjadi dalam waktu yang singkat dengan rangsangan minimal, dan terjadi sebelum kedua pasangan tersebut menginginkannya.
Apa penyebabnya?
Ejakulasi dini tidak terjadi dengan sendirinya. Bermacam hal yang dapat memicu terjadinya ED, antara lain:
- Faktor Psikologis (stress, rasa cemas yang berlebih, gelisah, perasaan bersalah)
- Faktor Organik (gangguan organ)
- Faktor Iatrogenik (akibat tindakan medis)
- Gangguan kesehatan seperti Diabetes Melitus, gangguan ketidakseimbangan hormonal dan gangguan saraf.
Bagaimana upaya mengatasinya?
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, antara lain:
- Terapi seksual
Upaya ini dilakukan dengan cara berlatih mengendalikan ED dengan teknik masturbasi yang sesuai dan tidak terburu-buru. Melakukan masturbasi selama 1-2 jam sebelum berhubungan seksual juga dapat menunda ejakulasi.
- Terapi obat
ED dapat diatasi dengan pemberian obat anti depresi dan obat oles. Namun perlu diingat, konsultasikan dengan dokter suami Bunda sebelum melakukan terapi obat.
- Psikoterapi
- Ajak suami Bunda untuk senam kegel supaya membantu mengencangkan otot panggul dan mengontrol ED.
http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=464Pada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Apabila suami Anda mengalami ejakulasi dini, biasanya di sebabkan oleh faktor psikologi, kegelisahan dan terlalu bersemangat. Cobalah untuk bernapas lebih dalam, menarik nafas dalam dapat membuat tubuh pria lebih rileks dan nyaman. Cobalah posisi hubungan intim dengan wanita di atas sang pria, Komunikasikan dengan pasangan hal apa yang membuat masing-masing dari Anda merasa nyaman dan dapat menikmati hal tersebut. Bersikaplah terbuka dan tidak takut untuk mendesah karena hal tersebut dapat membuat Anda dan pasangan lebih rileks dan nyaman. Kunci dari semua ini adalah kesabaran dan mengetahui saat di mana sang pria dapat “berhenti†dan menahan diri untuk tidak berejakulasi.
Waktu ejakulasi pada pria bervariasi, mulai dari 8 menit sampai 20 menit. Namun lamanya waktu untuk menahan ejakulasi tidak menentukan kepuasan dalam hubungan intim, maka itu, lakukan komunikasi yang baik dengan pasangan Anda.
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=819Bagi pasangan suami istri yang telah menikah selama 1 tahun telah berusaha untuk mendapatkan kehamilan tanpa memakai kontrasepsi dan melakukan hubungan yang teratur namun belum juga mendapatkan kehamilan, dapat memeriksakan keadaan kesuburan pada dokter kandungan. Sang suami dan istri sebaiknya dilakukan pemeriksaan terhadap fungsi organ reproduksi untuk mengetahui langkah yang akan di tempuh berikutnya. Apabila bunda dan suami ingin memeriksakan kesuburan meski belum 1 tahun menikah, maka bunda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan anda. Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu.
http://www.infobunda.com/pages/tanyadokter/question.php?qid=4417