SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2284 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Anak sering BAB dan warna fases berwarna hijau


Anak sering BAB dan warna fases berwarna hijau
Siang dok....
Untuk informasi anak saya ber umur 5 bulan. sejak usia 2 bulan anak saya minum susu anti alergi(atas rekomendasi dokter),karena saat itu anak saya mengalami alergi.sejak ganti susu... alergi anak saya hilang,tp kaki sering keringt dingin dan fases berubah jd berwarna hijau.2 Minggu belakangan anak saya buang buang air,satu hari bisa 4-5 kali sehari.Fases encer dan berwarna kuning.Ketika kita konsul ke dokter anak,dokter memberi puyer (untuk mengurangi buang-buang air),Zink tetes untuk 10 hari( mencegah infeksi)dan liprolak (untuk menyehatkan pencernaan bayi) yang bisa dicampur kedalam susu. ketika minum obat BAB nya berkurang 1-2 sehari,fases berwarna hijau tetapi bagus (tdk encer).Tetapi begitu obat dari dokter habis anak saya kembali buang buang air..dan fasesnya encer tapi berwarna kuning.

pertanyaan saya:

- Kira kira apa yang menyebabkan warna fases anak saya berubah jadi berwarna hijau?

- apakah mungkin buang buang air bisa disebabkan oleh masuk angin akibat dari AC atau udara dingin?

mohon petunjukknya dok.TERIMA KASIH
16 Jul 2014, 9:03
Dari : hetymamanyajoel

Jawaban
Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel dengan judul Pirosis (Heartburn) Selama Kehamilan: Bunda baru mudah cemas dengan apa yang terjadi pada si kecil. Salah satunya masalah feses bayi. Mulai dari bentuk hingga warna feses bayi sering membuat Bunda kuatir. Simak artikel minggu ini untuk mengurangi kekhawatiran Bunda.
Setelah 1-2 hari dari bayi dilahirkan, bayi akan mengeluarkan feses pertama yang disebut Mekonium. Mekonium ini berwarna hitam kehijau-hijauan yang akan keluar segera setelah bayi menyusu. Mekonium terbentuk dari cairan ketuban yang tertelan oleh bayi saat ia masih berada dalam kandungan Bunda ,dan berada dalam usus sejak 3 bulan sebelum Ia dilahirkan.

ASI Eksklusif dan Susu Formula
Warna feses bayi dipengaruhi dari apa yang dikonsumsinya. Feses bayi yang hanya diberikan ASI pada 6 bulan pertamanya (ASI Eksklusif) akan berbeda dengan feses bayi yang diberikan Susu Formula.

Setelah mekonium keluar, selanjutnya warna feses bayi akan berbentuk cair dan berwarna hijau kekuningan. Setelah bayi mengonsumsi ASI secara teratur, feses bayi akan berbentuk seperti butiran beras, berwarna kuning cerah dan disertai bau yang agak asam. Warna feses bayi dengan ASI Eksklusif dapat berubah-rubah sesuai dengan apa yang Bunda konsumsi.

Berbeda dengan bayi yang diberi susu formula, fesesnya cenderung padat, berwarna kuning pucat atau kuning kecoklatan dan berbau asam yang agak tajam. Bayi yang diberi susu formula frekuensi sembelitnya lebih sering daripada bayi yang diberi ASI Eksklusif.

Warna dan Bentuk
Setelah bayi mendapat Makanan Pendamping ASI (MPASI) warna dan bentuk fesesnya akan berubah lagi. Hal ini sering membuat Bunda khawatir.

Pada dasarnya Bunda tak perlu kuatir dengan warna feses bayi yang berubah-rubah. Terkadang berwarna hijau, kuning atau bahkan nyaris kehitaman. Warna feses bayi akan berubah sesuai dengan apa yang dikonsumsinya. Misalnya bila menu makannya adalah sayur bayam, maka besar kemungkinan fesesnya akan berwarna kehijau-hijauan.

Bentuk feses bayi ada yang lembek seperti pasta, ada yang cair, sedikit keras dan berbentuk bulat kecil-kecil. Feses berbentuk pasta seringkali diasumsikan, bayi terkena diare. Feses seperti pasta, asalkan tidak diiringi dengan frekuensi BAB lebih dari tiga kali dalam sehari belum bisa dikatakan diare. Begitu pula dengan feses yang cair, bila belum frekuensinya tidak lebih dari tiga kali bayi belum dikatakan diare. Bila feses bayi sedikit keras dan bulat kecil-kecil , bisa jadi ia sembelit. Bunda perlu mengevaluasi kembali menu makannya 3 hari ke belakang. Sembelit merupakan salah satu reaksi alergi. Mungkin saja si kecil alergi terhadap jenis makanan tertentu.

Catatan:
-Bawa ke dokter bila bayi masih mengeluarkan mekonium di usia 4-5 hari.

-Bila bayi menangis saat buang air besar (BAB), perhatikan dan bila perlu ganti menu makannya. Bila masih menangis, segera hubungi dokter.
-Bayi ASI terkadang bisa tidak BAB berhari-hari. Bila bayi tidak rewel, menangis dan terlalu mengejan saat BAB, itu masih normal. Karena ASI dapat terserap dengan baik oleh organ pencernaan.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "hanamorichan" dengan judul pertanyaan "PUP bayi berwarna hijau" pada Tanya Dokter: saya mau tanya, sudah sebulan ini pup anak saya berwarna hijau, usia bayi 4 bulan.. faktornya apa dari susu formula yang diminum atau hal lain? anak saya sudah tidak minum asi sejak usia 2 bulan

dr. Tanti menjawab : Dear Bunda,
Konsistensi dan warna feses bayi bervariasi. Awal kehidupan seorangg bayi yang meminum ASI, warna kotoran bayi bervariasi dari kuning-kuning kehijauan, konsistensinya "creamy" (tidak terlalu kental ataupun cair). Warna kotoran bayi yang meminum ASI bergantung dari ASI yang Ia minum. Kotoran berwarna kehijauan atau kuning hijau bila bunda hanya memberikan ASI awal "foremilk" yang mengandung banyak kalori sedangkan "hindmilk" atau ASI akhir mengandung banyak lemak. Pastikan Bunda menyusui dari awal hingga payudara menjadi kosong agar nutrisi secara lengkap dikonsumsi oleh bayi Anda. Selain itu, bayi yang menyusu ASI dapat menghasilkan kotoran bayi yang berjumlah sedikit atau tidak ada sama sekali sampai 3-5 hari karena ASI terserap dengan baik tidak menyisakan ampas.

Bayi yang menyusu susu formula, kotorannya berwarna coklat terang-coklat-coklat kehijauan, dan berkonsistensi seperti pasta (lebih kental seperti selai kacang). Bila bayi mengalami masalah pencernaan dan mengalami diare, kembung dan kotoran cair bercampur busa atau lendir, maka sebaiknya memeriksakan bayi Bunda pada dokter.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333