Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel dengan judul Cegah Anak Menjadi Picky Eater!: Putra atau putri Bunda sulit makan? Atau si kecil hanya mau makan apa yang ia suka saja, misalnya telur saja atau kentang saja. Bila Bunda memberinya makanan lain ia langsung menolaknya. Bisa jadi ia sudah menjadi picky eater (pemilih makanan).

Kenapa hal ini bisa terjadi?
Perilaku memilih makanan ini terjadi karena anak tidak mengenal variasi makanan. Selama ini ia hanya makan makanan yang itu-itu saja. Kalau pun diberikan dan ia menolak, mungkin Bunda tidak menjelaskannya. Berikan gambaran bahwa ikan dagingnya lembut, rasanya sedikit asin dan gurih atau jagung rasanya manis. Bila Bunda hanya menuruti kemauannya ia tidak akan memiliki referensi rasa. Untuk itu Bunda perlu mencari cara bagaimana supaya anak dapat menikmati aneka ragam makanan yang berbeda. Buatlah menu berbeda yang menarik setiap harinya.

Porsi, tekstur dan rasa makanan
Untuk mengajarkannya menikmati makanan Bunda perlu memperhatikan beberapa hal. Misalnya porsi makan. Porsi anak usia 8-12 bulan tentu saja berbeda dengan anak di atas 1 tahun. Begitu juga dengan tekstur makanan. Anak yang belum tumbuh gigi makanannya harus lebih halus dari yang sudah tumbuh gigi. Membuatkan aneka bubur susu dengan berbagai rasa bisa menjadi pilihan. Bunda bisa mencampur ASI dengan bubur nasi, buah dan sayuran dengan cara diaduk. Dengan begitu si kecil lebih mudah memakan bubur karena lebih encer.
Rasa makanan juga tak kalah pentingnya. Untuk memberikan kesan positif pertama kali, olah makanan seenak mungkin sehingga anak tidak jera untuk mencobanya lagi. Berilah sedikit garam untuk menambah gurih. Selain itu ia juga belajar mengenal rasa asin. Bisa juga Bunda menambahkan kecap manis di makanan dan biarkan ia mengenal rasa manis kecap sehingga ia berpikir, “Oh rasa manis bukan hanya datang dari gula ya.”.

MSG
Biasanya untuk memberikan rasa kaldu yang kuat Bunda memberikan MSG di makanan. Jangan memberinya MSG mengingat efek negatifnya yang merugikan. Jangan ambil resiko dengan jalan pintas seperti itu. Buatkan kaldu asli untuknya.
Tips agar si kecil mau makan :
Bentuklah makanan menjadi menarik, misalnya dengan menggunakan cetakan bintang, bulan, bunga, dll.
Bila ingin memberikan bayam tambahkan jagung atau wortel. Warna yang muncul akan lebih menarik.
Bila Bunda tak suka makanan tertentu, jangan tunjukan di depannya karena ia bisa meniru kebiasaan itu.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "teny.novalia" dengan judul pertanyaan "Anak tidak mau makan dan minum susu " pada Tanya Dokter: dokter, anak saya usia 10bln tp sudah 2 bln ini tidak mau makan dan minum susu juga berkurang.sampai badannya sekarang menjadi kurus.tpi anak saya aktif banget dokter.gmn ya dokter?tolong beri solusinya...

dr. Tanti menjawab : Dear Bunda,
Masalah tumbuh kembang anak merupakan hal yang memerlukan pemeriksaan dan pengamatan lebih lanjut. Sebaiknya mengukur pertumbuhan anak secara lengkap baik panjang, berat badan sampai lingkar kepala diperhitungkan. Dengan KMS maka dapat dilihat grafik pertumbuhan dan perkembangan anak Anda apakah masih berada dalam batas normal , di atas atau di bawah batas normal berdasarkan variabel-variabel pengukuran seperti berat badan, tinggi badan maupun lingkar kepala.
Penyebab masalah pertumbuhan dan perkembangan anak dapat bermacam-macam. Dapat disebabkan adanya masalah pencernaan sehingga nutrisi yang masuk tidak dapat dimanfaatkan dengan baik, dapat juga masalah "picky eating" atau anak susah makan maupun masalah metabolisme. Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat pada permasalahan ini.