SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
1967 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - ASI tak kunjung keluar


ASI tak kunjung keluar
siank dok, sejak melahirkan tgl 22 juni 2014 hingga sekarang mengapa ASI saya tdk kunjung keluar ya dok ??? padahal sudah berbagai cara saya lakukan, mulai dari minum obat pelancar ASI dari dokter hingga minum jamu bahkan makan daun katuk sekalipun tapi tetap ASI saya tidak kunjung keluar. Apa yg harus saya lakukan dok ???
17 Jul 2014, 3:58
Dari : eka yuli

Jawaban
Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Dalam artikel yang saya temukan:
Prinsip ASI yakni semakin banyak yang keluar maka akan semakin banyak produksinya. Jadi, susuilah bayi sesering mungkin. Jangan lupa untuk selalu mengeluarkan ASI dengan cara diperah minimal 2-3 jam sekali. Dengan begitu ASI akan terus berproduksi. Tetapi ingat, hisapan bayi lebih kuat daripada breast pump dan lebih merangsang hormon Oksitoksin keluar. Maka dari itu bila Bunda sedang tidak bekerja di luar rumah, sebaiknya menyusui langsung dari payudara Bunda. Selain merangsang hormon Oksitoksin, menyusui langsung dapat mempererat ikatan Bunda dengan si kecil, tetap semangat menyusui ya, Bun!
Infobunda : http://www.infobunda.com/artikel/453-Hati-Senang-ASI-Lancar.html#ixzz2gSdCPEYL

Pada kasus sebelumnya dokter kami mengatakan:
Untuk memperbanyak dan memperlancar produksi ASI , anda dapat memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
• Hindari keadaan stress , karena akan menimbulkan kegelisahan bagi anda dan mengurangi produksi ASI anda.
• Minum banyak air, terutama ketika anda sedang menyusui bayi anda.
• Hentikan pemberian susu sebelum bayi anda benar-benar kenyang, sehingga ia akan mau menyusu kembali ketika anda berikan ASI di waktu berikutnya. Salah satu factor dalam produksi ASI adalah rangsangan menyusu dari bayi, apabila bayi anda terlalu kenyang dan tidak mau menyusu, maka tubuh anda akan mulai mengurangi jumlah produksi ASI.
• Berikan pijatan pada payudara anda, ini dapat dilakukan ketika anda sedang mandi ataupun ketika menyusui, hal ini akan memberikan sinyal kepada tubuh anda bahwa bayi sedang menyusu dan akan terus memproduksi ASI.
• Konsumsi makanan bergizi dan menghindari fast food (junk food) serta caffeine. Ganti makanan cemilana anda dengan buah-buahan atau sayuran. Bila perlu, anda dapat mengkonsumsi supplement multivitamin.
Infobunda : http://www.infobunda.com/dokter/1122-Bagaimana-Melancarkan-ASI.html#ixzz2gSd4VRaU

Pada kasus sebelumnya bidan kami mengatakan:
Ada saatnya bayi mengalami lonjakan pertumbuhan ( growth spurts ), hal ini sering terjadi pada usia 3mg, 6mg, 3bln, dan 6bln, sehingga bayi akan meminta ASI lebih sering dari biasanya. Hal ini mungkin yang membuat bunda berfikir kalau produksi ASI bunda kurang.
Sebenarnya produksi ASI akan semakin banyak apabila payudara semakin sering dihisap oleh bayi, karena itu kiat sederhana yang perlu diikuti demi berhasilnya program ASI eksklusif adalah selalu sodorkan payudara setiap bayi menangis.
Untuk memperbanyak ASI, saran saya
- seringlah menyusui bayi langsung dari payudara.
- hindari penggunaan dot atau empeng.
- kosongkan payudara bila tiap selesai menyusui, payudara masih terasa penuh.
- bila bunda bekerja, perahlah payudara tiap 2-3 jam.
- lakukan masase payudara dan pemijatan pada daerah tulang belakang bunda untuk menstimulasi reflek oksitosin untuk membantu produksi ASI.
- mengurangi konsumsi kopi / makanan berkafein lain.
- banyak minum air putih.
- tingkatkan kualitas makanan yang bunda makan.
- konsumsi suplemen penambah ASI.
- hindari stres.
Infobunda : http://www.infobunda.com/pages/newforum/posts.php?topic=19117&start=0&topik=perbanyak-asi&forum=Diskusi-Bersama-Bidan#ixzz2gSd1KOrt
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : ASI
Jenis : ASI
Jenis : ASI
Jenis :
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Apoteker


Wa : 0815 1708 4333