Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

1. Feses Bayi
Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Monica Wulandari" dengan judul pertanyaan "BAB Encer Bayi" pada Tanya Dokter: Met mlm, usia bayi sy 10 hr sjk SC tgl 20.06.2013 :-) Sampai hr ini, bab nya msh cair, prnh cm sekali sedikiiiiiit padat tp msh trmsk lembek. Apkh hal inintrmsk wajar? makasih utk wkt & jwbnx. LYbu.

dr. Tanti menjawab :
Dear Bunda,
Konsistensi dan warna feses bayi bervariasi. Awal kehidupan seorangg bayi yang meminum ASI, warna kotoran bayi bervariasi dari kuning-kuning kehijauan, konsistensinya "creamy" (tidak terlalu kental ataupun cair). Warna kotoran bayi yang meminum ASI bergantung dari ASI yang Ia minum. Kotoran berwarna kehijauan atau kuning hijau bila bunda hanya memberikan ASI awal "foremilk" yang mengandung banyak kalori sedangkan "hindmilk" atau ASI akhir mengandung banyak lemak. Pastikan Bunda menyusui dari awal hingga payudara menjadi kosong agar nutrisi secara lengkap dikonsumsi oleh bayi Anda. Selain itu, bayi yang menyusu ASI dapat menghasilkan kotoran bayi yang berjumlah sedikit atau tidak ada sama sekali sampai 3-5 hari karena ASI terserap dengan baik tidak menyisakan ampas.
Bayi yang menyusu susu formula, kotorannya berwarna coklat terang-coklat-coklat kehijauan, dan berkonsistensi seperti pasta (lebih kental seperti selai kacang). Bila bayi mengalami masalah pencernaan dan mengalami diare, kembung dan kotoran cair bercampur busa atau lendir, maka sebaiknya memeriksakan bayi Bunda pada dokter.

2. Bayi yg sering ngulet
Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "rinda87" dengan judul pertanyaan "Bayi ngulet dan udel blum masuk" pada Tanya Dokter: Mau Tanya dr tanti....kok anak saya klo tidur sering ngulet disertai wajah kmerahan serta suara ngeden,apakah tidak berbahaya Dan a pa penyebabnya...trus sampai Usia hampir 2 bulan kok udelnya blum masuk masuk msih bodong...a pa penyebabnya Dan gimana solusinya?makasih

dr. Tanti menjawab :
Dear Bunda,
mengedan dapat menunjukkan adanya konstipasi bila bayi mengedan keras dan sulit BAB, selain itu dapat juga terjadi situasi di mana gas atau udara di dalam saluran pencernaannya terkumpul banyak dan mengganggu (biasa di sebabkan oleh tertelannya udara saat minum susu), atau adanya keadaan bayi kesal karena tidak nyaman dan menahan nafas yang biasa terjadi namun tidak berbahaya. Untuk mencegah terjadinya kembung, pastikan agar saat menyusu ASI perlekatan mulut bayi pada payudara terjadi dengan baik sehingga tidak menelan banyak udara , bila bayi meminum susu dengan botol pastikan tidak ada udara tertelan dengan menegakkan botol susu sehingga tidak ada udara yang terhisap. Apabila bayi Anda meminum susu sapi atau susu formula, lebih baik di konsultasikan dengan dokter spesialis Anak untuk kemungkinan adanya alergi atau intoleransi susu yang menyebabkan adanya gangguan pencernaan (konstipasi ataupun kembung).
Menonjolnya pusar (udel bodong) disebut sebagai hernia umbilikalis. Hernia umbilikalis biasanya terjadi secara congenital (bawaan sejak lahir) dikarenakan tidak sempurnanya pembentukan dinding atau lemahnya dinding antara ruangan di dalam rongga perut dengan rongga lainnya dalam hal ini diluar rongga perut atau dunia luar.
Ketika bayi mengejan, usus atau organ di dalam rongga perut akan terdorong ke arah luar. Keadaan ini dapat bersifat sementara sampai terjadinya penutupan atau menguatnya kelemahan pada dinding rongga tersebut namun dapat juga bersifat permanen. Penanganan keadaan ini dapat dengan melakukan operasi, ataupun dengan cara tradisional yaitu meletakkan koin di atas pusar tersebut. Peletakkan koin pada daerah pusar bertujuan membantu mengurangi tekanan ketika bayi mengejan , sehingga usus tidak terdorong ke luar, sampai terjadinya penutupan atau menguatnya dinding penghubung rongga. Sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter spesialis Anak Anda mengenai hal ini yang berkaitan dengan keadaan bayi Anda.

3. Air ketuban tertelan
Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Sri Yamin" dengan judul pertanyaan "Bayi terindikasi menelan air ketuban" pada Tanya Dokter: Dear Dokter.. Saya baru saja melahirkan anak yang pertama seminggu yg lalu (05122011). Kata perawat tmpt saya bersalin bahwa anak saya terminum air ketuban. yang ingin saya tanyakan apa ciri-ciri kalau bayi terminum air ketuban? Bahayakah kalau bayi terminum air tersebut? Apa yang harus saya lakukan? Mohon pencerahannya... Terimakasih...

dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda, apabila dalam proses persalinan bayi anda meminum ataum enelan air ketuban maka, tidak akan menimbulkan gangguan kecuali bila bayi anda tersedak air ketuban (masuk kedalam paru), dapat menyebabkan aspirasi pneumonia atau infeksi paru. Keadaan aspirasi pneumonia yang disebabkan tersedak oleh air ketuban akan terjadi tidak lama setelah proses persalinan, bayi akan mengalami demam ,kesulitan bernapas dan tanda-tanda infeksi lainnya. Demikian jawaban saya.