Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Beryl" dengan judul pertanyaan "Pertumbuhan Gigi Bayi" pada Tanya Dokter: Anak saya sekarang berusia 12 bulan tp saat ini berat badannya hanya 8 kg, gigi yang tumbuh baru 2 buah terletak dibagian bawah, apabila diberikan makan yang agak kasar dikotorannya terdapat makanan tersebut utuh apa yang harus saya lakukan saya khawatir kalau saya terus memberikan makanan lembut giginya tak akan tumbuh - tumbuh. Terimakasih atas jawabannya.


dr. Tanti menjawab :
Dear Bunda Fitri Widayat (Beryl), Normalnya, gigi yang pertama kali akan muncul adalah 2 gigi seri bagian bawah pada umur 6 sampai 10 bulan. Kemudian diikuti dengan tumbuhnya 2 gigi seri tengah pada rahang bawah pada umur 8 sampai 12 bulan, lalu 2 gigi seri samping pada rahang atas akan tumbuh pada umur 9 sampai 13 bulan. Mengenai makanan, berikan makanan yang agak lembut seperti nasi tim, jangan memberikan nasi seperti pada orang dewasa karena anak anda belum dapat mencerna dengan baik. Anda juga dapat memberikan teether yaitu sejenis mainan yang terbuat dari karet atau plastik yang aman untuk dikunyah oleh bayi anda, pastikan juga bahwa teether ini telah lolos uji keamanan untuk diberikan kepada anak anda.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "vika alifya" dengan judul pertanyaan "Imunisasi Campak Tertunda" pada Tanya Dokter: dok anaku belum d imunisasi campak,karena dr usia 9bulan anaku sering demam,batuk pilek jd sampai usianya sekarng 17 bulan blm d campak,kira2 gimana solusinya?

dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda,
Imunisasi sebaiknya tetap dilakukan walaupun tertunda dari jadwal yang ditetapkan. Konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk perencanaan jadwal imunisasi tersebut.