Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel dengan judul KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KONTRASEPSI HORMONAL: SUNTIK KB
Sangat efektif untuk mencegah kehamilan bila disuntik setiap 1 bulan atau 3 bulan (sesuai dengan jenis suntik KB).
Gangguan perdarahan biasa terjadi – seperti flek-flek, perdarahan ringan diantara 2 masa haid. Setelah pemakaian satu tahun sering tidak mengalami haid. Kenaikan berat badan juga biasa terjadi atau timbul sakit kepala ringan.
Dapat digunakan wanita berbagai golongan umur, baik yang sudah maupun yang belum mempunyai anak.
Bila berhenti memakai cara KB ini, kehamilan dapat segera terjadi.
Aman digunakan pada masa menyusui, setelah 6 minggu sehabis melahirkan.
Membantu mencegah kanker rahim; mencegah kehamilan di luar rahim

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Dewi Nurhandayani" dengan judul pertanyaan "pindah kontrasepsi dr suntik ke KB pil Andalan Laktasi" pada Tanya Dokter:saya memakai KB Suntik yang 3 Bulan tetapi 2 Bulan terakhir saya tidak dapat Haid sampai tiba tanggal waktu datang kembali,kebetulan saya pergi ke bidan yang beda untuk melanjutkan KB dan mengganti dengan KB Pil Andalan Laktasi,saya juga sudah cek kehamilan hasilnya negatip dan karena bidan terakhir saya KB cuma menganjurkan minum PIl kB itu biar dapat haid, saya langsung minum PIL KB Andalan itu walaupun saya belum dapat haid, pertanyaan nya saya minum PIL KB Laktasi tetapi sy belum dpt haid apa itu dibolehkan?

dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda,
Efek dari suntik KB 3 bulan adalah terganggunya siklus menstruasi. Bunda dapat melanjutkan dengan menggunakan pil KB laktasi bila tidak ingin melanjutkan suntik KB 3 bulan. Namun perlu diingat bahwa penggunaan KB laktasi juga bisa mendapatkan gangguan menstruasi layaknya penggunaan suntik KB 3 bulan karena kandungan hormonal progestin di dalamnya. Selain itu, ibu menyusui yang dengan teratur menyusui bayinya juga bisa mendapatkan efek tidak teraturnya siklus menstruasi tersebut. Dengan mengetahui informasi-informasi tersebut, saya harap Bunda bisa lebih mengerti mengenai mengapa terjadi gangguan siklus menstruasi yang masih bisa dianggap wajar dalam hal ini.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "ayubunga28" dengan judul pertanyaan "KB suntik 3 bulan mens terus menerus" pada Tanya Dokter: Dok, saya mau tanya . Saya pertama kali kb dan kbnya suntik 3bulan . Katanya kalo kb suntik 3bulan itu tidak haid tp kog saya haid terus sebulan full selama 3bulan . Setelah kb habis saya belum kb lagi dan ternyata masih saja haid . Saya bingung mohon jawabannya dok . Terimakasih
dr. Tanti menjawab:
Dear bunda,

Pada suntikan KB 3 bulan memang ditemukan efek terganggunya siklus menstruasi (tidak adanya menstruasi sama sekali) ataupun terjadi flek-flek kecoklatan atau darah yang berkepanjangan. Hal ini masih dianggap normal, namun tidak ada salahnya untuk melakukan check up pada dokter Anda untuk memastikan apakah ada hal lain dan penangannya. Demikian jawaban saya.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Puteri Danella" dengan judul pertanyaan "menstruasi belum berhenti menggunakan kb suntik 3 bulan" pada Tanya Bidan: bidan saya mau tanya sdh hampir 2th saya menggunakan kb suntik 3bln biasanya tidak pernah mengalami menstruasi tapi baru kali ini saya mengalami menstruasi dan sdh hampir 3 minggu mrnstruasinya belum berhenti, apakah yg saya alami itu normal ? dan apa yg hatus saya lakukan ?

Bidan menjawab:
Dear bunda Putri Danella,
KB suntik adalah jenis KB yang mengandung hormon, sehingga dapat menimbulkan efek gangguan pada hormon yang ada. Disarankan bunda untuk memeriksakan diri langsung dengan dokter spesialis kebidanan, USG mungkin akan dilakukan untuk menilai keadaan rahim ( apakah ada penebalan dinding rahim ) sehingga dapat diberikan tindakan dan terapi yang sesuai.