Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
1). Berat badan
Kutipan dari artikel dengan judul Pantau Berat Badan Anak: Untuk mengetahui apakah berat badan si kecil kurang atau tidak, masih dalam batas normal atau tidak, Bunda perlu tahu batas normal berat badan bayi dari 0 bulan hingga 5 tahun. Berat badan dapat dibedakan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Lihat tabel pada Artikel Berat Badan ideal Si Kecil. Atau dengan cara lain, yaitu dengan menggunakan grafik Kartu Menuju Sehat (KMS).
Tidak Selalu Gemuk

Bunda perlu mengubah paradigma bahwa anak sehat itu adalah anak yang gemuk dan montok. Padahal belum tentu, tidak gemuk tetapi bila ia berada dalam golongan berat badan normal Bunda tak perlu kuatir. Apalagi bila Bunda memberikan makanan cukup gizi dan ia tampak aktif seperti anak sehat lainnya.

Kreatif

Bila si kecil susah makannya, Bunda jangan patah semangat. Carilah terus ide-ide kreatif supaya ia mau makan. Teruslah bereksperimen membuat makanan rumahan yang menarik untuknya. Beri makan dalam porsi kecil tetapi tambah jam makannya. Kurangi camilan yang kurang bergizi.

Tetapi bila si kecil termasuk golongan berat badan berlebih, sebaiknya ubah pola makannya. Atur porsi makannya dan jangan biarkan ia makan terus menerus. Bila ia gemar bermain video game di rumah, ajaklah ia bermain di luar yang membutuhkan aktivitas fisik seperti bermain bola.

Tips: Jangan memberikan makanan manis berlebihan. Makanan manis bukan pilihan tepat untuk menaikkan berat badan. Justru kebanyakan makanan manis bisa membuat si kecil terkena Diabetes.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "arlini.wj89" dengan judul pertanyaan "Berat badan tambah cuma sedikit" pada Tanya Dokter: Dear dokter Tanti Perkenalkan nama saya arlin, saat ini saya sedang hamil dengan usia kandungan di minggu ke-26. Menurut info dari web infobunda.com "Perkiraan janin telah mencapai berat 890 gr dan panjang 32,5 cm Dari pertumbuhan tersebut, maka berat badan Bunda umumnya meningkat sebanyak 6,8 kg" Namun pada saat saya periksa ke dokter berat janin saya 847gram sedangkan berat badan hanya naik 2,5kg.Kata dokter yang memeriksa justru janin saya kurang besar. Yang benar gimana ya dok? saya jadi bingung. Sedangkan saya gak pengen kalo bayi saya lahir terlalu besar (antara 2.5 - 3kg). Dan yang saya ingin tanyakan lagi normal gak sih dok pertambahan berat badan saya yang cuma tambah 2,5kg di usia kehamilan sekarang? Trus gimana biar berat badan saya cepet naik, karena saya sampe sekarang gak doyan minum susu ibu hamil, meski sudah gonta ganti merk dan rasa tetap saja muntah. Terima Kasih sebelunya dok atas jawabannya....
dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda,
Bunda masih mempunyai waktu untuk menambah nutrisi agar berat badan janin dan berat badan Bunda dapat bertambah seperti pada umumnya. Mengenai pendapat dokter berkaitan dengan hasil penghitungan beliau, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan beliau agar lebih jelas lagi sesuai dengan keadaan Bunda. Untuk menaikkan berat badan, menamah asupan kalori dari bahan makanan yang mengandung karbohidrat, namun berhati-hati agar tidak berlebihan. Bila perlu, dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi untuk penghitungan asupan makanan Bunda.

2&3). Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "seiria" dengan judul pertanyaan "Botol susu yang cocok untuk bayi" pada Tanya Dokter: salam kenal dokter bayi saya baru berumur 2 bulan lebih sekarang saya sedang mencoba untuk belajar memberikan asi dengan botol karena massa cuti saya akan habis awal september ini yg jadi masalah bayi saya agak kurang suka dengan minum asi lewat botol bisa drekomndasikan tipe botol apa yg cocok terimakasih atas jawabanya

dr. Tanti menjawab:
Dear bunda Setia iriakusuma (seiria), Ada beberapa macam nipple (dot) yang dapat anda temui. Anda dapat memilih dot yang berbahan latex, silicone ataupun karet. Bahan latex adalah bahan yang paling lembut dan fleksibel namun cepat rusak. Bahan silicone lebih padat dan bertahan pada bentuknya lebih awet. Selain bahan dot, tersedia juga beberapa ukuran dot yang biasanya disesuaikan oleh umur. Ada beberapa bentuk dot yang diproduksi pada umumnya, bentuk tradisional, orthodontic dan bentuk flat-topped yang memiliki bentuk datar pada permukaan atasnya. Bentuk orthodontic bertujuan untuk menyesuaikan dengan bentuk langit-langit mulut dan gusi anak anda. Sedangkan bentuk flat-topped meniru bentuk puting susu ibu. Untuk mengetahui bentuk dan ukuran apa yang bayi anda sukai, maka lebih baik anda membeli beberapa variasi dan ukuran dot yang kemudian anda berikan kepada bayi anda secara berkala sambil anda amati dot tipe apa yang ia sukai.

4). Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "AqillaPradipta" dengan judul pertanyaan "Dari Bawel jadi pendiam" pada Tanya Dokter: Permisi dok,saya mau bertanya seputar tumbuh kembang bayi. anak saya dari umur 1,5 bulan sudah mengeluarkan suara seperti orang yg berbicara. setiap di ajak ngobrol pasti anak saya ikut mengoceh. tapi skrng anak saya jarang sekali mengeluarkan suara,skrng anak saya cm senyum,tidak bersuara kecuali sakit. anak saya seperti itu sejak saya mandikan dan saya tidak sengaja menyiram mukanya karna anak saya tidak mau diam saat dimandikan. mohon penjelasaanya dok,saya takut ada apa2 dengan anak saya. terima kasih dok.
dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda,
Keceriaan dan perangai anak tentu berbeda-beda dari hari ke hari layaknya orang dewasa. Untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan anak yang berusia bayi dan balita dapat Bunda pantau dengan KMS (kartu menuju sehat). Pada buku KMS juga seringkali disertai milestone (grafik atau tahapan) pertumbuhan bayi sampai balita. Sehingga Bunda dapat mengetahui tahapan-tahapan yang umum terjadi pada anak seusianya. Tetap ajak bayi Bunda berbicara senantiasa sambil memberikan sentuhan lembut, baik ketika dimandikan dan menyusui untuk menjalin komunikasi antara Bunda dan anak. Semoga jawaban saya dapat membantu dan menenangkan kekhawatiran Bunda.

Untuk melihat pertun=mbuhan si kecil, silahkan lihat tabel pertumbuhan balita di bawah ini.