Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel dengan judul 3 Masalah Pencernaan Bunda Hamil: Mual dan Muntah
Wajar bila Bunda dengan kehamilan di bawah 12 minggu mengalami mual dan muntah. Bunda dianjurkan untuk menambah frekuensi makan setiap harinya. Tetapi ingat, Bun! Menambah frekuensi makan bukan berarti menambah porsi makan. Sebaiknya makan dengan porsi kecil namun sering. Perut yang terlalu penuh akan merangsang terjadinya mual dan muntah. Ada beberapa Bunda hamil yang menjadi tidak nafsu makan atau bahkan takut untuk makan. Sebaiknya Bunda tetap makan dan minum yang cukup. jangan sampai Bunda terkena dehidrasi yang malah membahayakan janin Bunda. Efek yang seringkali muncul karena mual dan muntah adalah detak jantung bisa berdetak lebih cepat hingga 100detakan/menit, tekanan darah dan berat badan menurun, lemas tidak bergairah melakukan aktivitas. Hindari makanan berlemak, sediakan selalu makan kecil yang sehat di dekat Bunda, bila Hipermesis sudah parah sebaiknya Bunda dirawat di rumah sakit supaya asupan cairan terjaga.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Fitria syukrita" dengan judul pertanyaan "Mual meminum suplemen" pada Tanya Dokter: Dok,,sya mau tanya.. Kalau kita udah mnum susu,apa boleh ga konsumsi obat n vitamin yg d ksih bidan??soalnya stiap liat obat it bwaannya pengen muntah.. Stiap mnum obat it pasti muntah.. Gimana ya dok bagusx?? Apa boleh cm mnum su2 aj pas hamil
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Apabila Bunda tidak nyaman meminum suplemen vitamin dalam bentuk pil atau kapsul, Bunda dapat meminum susu yang disediakan untuk ibu hamil. Perlu diingat dalam bentuk suplemen maupun susu suplemen ibu hamil, pastikan telah terkandung asam folat, zat besi, Kalsium serta vitamin dan mineral lainnya. Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu.


Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "astri_kurniawan" dengan judul pertanyaan "Apakah Bahaya Ibu Hamil Bila Mogok Makan" pada Tanya dokter: Selamat siang Dok, Saya mau tanya, saya hamil di trimester pertama apakah ada bahayanya bila saya susah makan? setiap kali makan mesti muntah... Tolong dikasih penjelasan untuk masalah ini dok. Terima kasih dok Astri
dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda,

Pada awal kehamilan dapat terjadi perubahan mood dan nafsu makan. Pada umumnya nafsu makan akan bertambah dibanding biasanya, namun karena perubahan hormonal dapat juga menimbulkan rasa mual sampai usia kehamilan 11 minggu. Mual pada awal kehamilan dianggap wajar karena adanya perubahan hormonal. Sejauh ini, tidak ada hubungannya dengan kecerdasan bayi Anda kelak. Namun apabila Anda tidak mau makan dan minum karena rasa mual ini, maka kemungkinan akan mempengaruhi perkembangan bayi Anda di dalam kandungan, karena pada kehamilan dibutuhkan nutrisi yang tinggi untuk perkembangan bayi anda. Maka itu, apabila anda tidak mau makan dan menurunnya nafsu makan akibat rasa mual tersebut, sebaiknya anda berkonsultasi kepada dokter kandungan untuk diberi pengobatan dan tambahan nutrisi untuk kehamilan anda. Pemberian berbagai macam vitamin B seperti Pyridoxine (Vitamin B6, Hexa-Betalin) dan Thiamine (Vitamin B1, Thiamilate) di percaya dapat mengurangi rasa mual pada kehamilan. Bila Bunda hanya mengalami nafsu makan yang menurun tanpa rasa mual yang sangat mengganggu, maka perlu disadari bahwa nutrisi sangatlah penting bagi kesehatan pertumbuhan janin Anda. Jangan biarkan "malas makan" tanpa alasan ini menghambat masuknya nutrisi yang baik bagi Bunda dan janin. Semangati diri Bunda untuk memakan bahan makanan yang sehat, sayur-sayuran dan buah-buahan berwarna cerah, sumber protein lainnya seperti ikan, daging dan susu. Tambahan suplemen asam folat sangat penting bagi kesehatan kehamilan. Suplemen ini bisa Bunda dapatkan dalam bentuk tablet ataupun susu kehamilan bersama tambahan nutrisi lainnya. Pilihlah bentuk suplemen yang Bunda anggap nyaman untuk diminum, tidak perlu berlebihan meminum suplemen.