|
|
Alat Kontrasepsi
KB suntik per 3bulan amankah buat busui??? 11 May 2015, 7:51
Dari : widya.love.10
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel dengan judul Kontrasepsi untuk Ibu Menyusui: Bunda ingin menunda kehamilan pasca melahirkan? Segeralah menggunakan kontrasepsi. Pilih kontrasepsi yang tepat untuk Ibu Menyusui (Busui).
Sekedar informasi, Infobunda pernah membahas tentang kontrasepsi alami bila Bunda memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif. Tetapi mungkin Bunda masih merasa kuatir ‘kebobolan’ bila hanya mengandalkan KB alami. Untuk Bunda yang ingin menggunakan alat kontrasepsi pasca melahirkan, berikut ulasannya.
Kontrasepsi Hormonal
Ada dua jenis kontrasepsi hormonal, yakni estrogen dan progesteron.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan sebaiknya Busui tidak menggunakan jenis kontrasepsi hormonal yang mengandung estrogen. Karena hormon estrogen dapat mempengaruhi kualitas dan produksi ASI. Bila Bunda memberikan Asi eksklusif, setidaknya paling sedikit enam bulan Bunda jangan menggunakan kontrasepsi jens ini.
Bagaimana dengan kontrasepsi hormonal yang mengandung progesteron?
Sebelum dilakukan penelitian, banyak pihak yang mengkuatirkan hormon progesteron bisa berdampak negatif pada hati dan ginjal bayi. Namun, setelah dilakukan penelitian, hal itu tidak terbukti. Meski aman, WHO menganjurkan kontrasepsi hormon progesteron ini diberikan setelah enam minggu pasca melahirkan karena pola produksi ASI masih dibentuk dalam enam minggu tersebut. Penggunaan KB hormonal progesteron berdampak pada pola menstruasi. Pola menstruasi bisa menjadi tidak teratur, bisa tidak menstruasi atau hanya flek dalam waktu yang cukup lama.
IUD
KB IUD adalah kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) berbentuk T berbahan plastik yang lentur, dengan tali di ujung bagian bawah. Ujung tali ini dimasukkan dalam rahim untuk mencegah sperma bertemu sel telur sehingga kehamilan tidak akan terjadi. KB jenis IUD ini ada yang mengandung hormon ada yang tidak.
IUD tidak mempengaruhi kualitas dan produksi ASI, untuk itu aman bagi Bunda yang menyusui si kecil. Bukan hanya itu, KB IUD tidak memiliki efek samping yang berlebihan. Beberapa Bunda mengaku merasa mulas tetapi tidak terlalu hebat. Efek samping lainnya seperti timbul flek, dan keputihan. Tetapi itu tidak selalu terjadi.
Nah, Bunda sudah tahu KB jenis apa saja yang aman selama masa menyusui. Jangan lupa konsultasikan dengan dokter KB jenis mana yang benar-benar cocok untuk Bunda.
Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "samuel bing" dengan judul pertanyaan "pengaruh dari alat kontrasepsi *suntik*" pada Tanya Dokter: Dear dok, Saya mau tnya, apa benar pengaruh dari alt,kontrspsi suntik itu menimbulkan flek n darah selain haid, istri saya suntik yg per 3 bln, tgl 19-10-2013 habisnya, bln 12 saya minta melakukan hub. Tsb tp istri saya menolak n takut, krn ada flek tsb sampai skrng, shngga saya n istri tdk perna berhubungan suami istri sampai detik ini, tolong penjelasannya dok, trima kasih dr. Tanti menjawab: Dear Ayahanda,
Pada penggunaan kontrasepsi KB 3 bulan (Depo) mengandung hormon progesteron. Metode kontrasepsi ini dapat memberikan efek terganggunya siklus menstruasi seperti berhentinya menstruasi, menstruasi menjadi lebih panjang dan volume banyak daripada normalnya, atau flek-flek diantara siklus menstruasi. Bila terdapat efek seperti ini, masih dianggap normal, namun bila mengkhawatirkan dapat memeriksakan diri pada dokter. Bila wanita merasa tidak nyaman dengan efek terganggunya siklus menstruasi ini, maka dapat mengganti metode kontrasepsi lainnya. Pada ibu yang menyusui, sebagai alternatif lain dapat menggunakan kontrasepsi IUD (spiral) ataupun penggunaan kondom saat berhubungan. Bila tidak sedang menyusui dapat menggunakan kontrasepsi pil KB kombinasi atau suntik 1 bulan ataupun KB IUD, karena efek terganggunya siklus menstruasi lebih jarang dikeluhkan.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|