Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel dengan judul Susu Formula yang Dapat Meniru Fungsi Prebiotik ASI: Dari berbagai pembahasan, baik pada artikel-artikel di www.infobunda.com sebelumnya ataupun dalam beberapa literatur terkait, diketahui bahwa untuk memperoleh formula yang dapat mendukung daya tahan tubuh bayi, pendekatan yang alami adalah dengan meniru fungsi prebiotik di dalam ASI. Prebiotik adalah sumber energi alami untuk bakteri sehat yang ada di usus dan berpengaruh positif pada keseluruhan flora usus. Prebiotik ini selalu ada secara alami di dalam ASI.

ASI, seperti telah kita ketahui, mengandung oligosakarida yang tidak tercerna oleh enzim, sehingga tetap ada sebagai prebiotik di dalam usus. Selanjutnya, prebiotik ini di dalam usus dimetabolisme oleh bakteri ‘baik’ (Bifidobacteria dan Lactobacilli) yang mendominasi saluran cerna pada bayi yang diberi ASI. Bakteri ‘baik’ ini memberi efek menguntungkan terhadap kesehatan karena mendukung fungsi optimal saluran cerna, menurunkan koloni bakteri jahat, dan memperkuat daya tahan tubuh. Dengan demikian, oligosakarida di dalam ASI adalah faktor penting yang bertanggung jawab untuk memperkuat sistem daya tahan tubuh bayi. Oligosakarida mampu memberi pengaruh anti infeksi, karena di dalam saluran cerna berkompetisi dengan patogen.
Karena itu, apabila ada susu formula yang dapat mengembangkan komposisi unik prebiotik (oligosakarida) dengan meniru efek prebiotik ASI, tentu saja akan sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh bayi. Pasalnya, prebiotik buatan inilah yang akan mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri ‘baik’.

Untunglah, setelah melalui masa penelitian yang panjang, dewasa ini telah ada susu formula yang mengandung prebiotik. Kandungannya terdiri dari oligosakarida rantai pendek (GOS) dan oligosakarida rantai panjang (FOS) yang bersama-sama mampu menyerupai fungsi oligosakarida dalam ASI. Susu formula dengan prebiotik ini tidak dapat dicerna enzim dan menjadi makanan untuk bakteri ‘baik’ dalam saluran cerna. Komposisi dan rumusan oligosakarida inilah yang telah dipatenkan dan disebut sebagai “ImmunoFortis TM” yang mampu memperkuat daya tahan tubuh bayi secara alami.

Karena itu, bagi bunda yang telah memberikan susu formula pada buah hatinya, pemilihan susu sebaiknya dilakukan dengan cermat. Cari dan pilihlah susu yang kandungan di dalamnya dapat memperkuat sistem imun bayi. Untuk gampangnya, baca label di kaleng susu, dan carilah istilah “ImmunoFortis TM”. Perhatikan pula dosis pemberian susu agar diperoleh hasil yang optimal. (hannie).

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "chimot" dengan judul pertanyaan "Peralihan ASI" pada Tanya Dokter: Sore dok anak qu 17 bln, dia kan ga minum sufor aq kerja jd klo mimi pas wktu aq plng aja, aq dah usaha ngasih berbagai macam susu tp kynya ga suka paling diicip2 1 sendok klo pake dot malah digigit bukan di mimi, trus dah aq kasih vit saran dr.anak tp ttp aja msh ga tralu nafsu mkn nya, gmn yach ato pake apa biar anak qu mau mimi sufor skrg kan dah mo 2 thn asi kan mo disapih... org2 blng anaku ktnya ky kurang gizi gitu aq jd sedihhh :( dikira aq ga peduli... mohon infonya dok tks
dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda, untuk masa peralihan dari ASI menjadi susu formula, bunda dapat mencoba berbagai brand atau jenis susu yang di sukai oleh anak bunda sesuai dengan umurnya. Mengenai selera memang tidak dapat dipaksakan dan biasanya tergantung dari pilihan anak itu sendiri. Untuk beradaptasi, bunda dapat mencoba memberikan ASI dan susu formula berselang seling, contohnya ASI pagi hari- susu formula siang hari- ASI kembali sore atau malam hari. Secara bertahap bunda dapat mengurangi pemberian ASI tersebut. Apabila dengan menggunakan botol dan dot hanya akan menyulitkan pemberian susu, dapat di gunakan sendok atau di latih minum susu menggunakan gelas plastic. Bila bunda ingin memberikan tambahan suplemen, dapat memilih suplemen yang mengandung curcuma untuk membantu nafsu makan Buah hati Bunda. Demikian jawaban saya semoga dapat membantu.

Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Nuriza" dengan judul pertanyaan "Perlukah sufor untuk anak" pada Tanya Bidan: Asslmkn. Salam kenal bu, sy punya anak usia 14 bulan, dan skrng sy hamil 2 bln. Slma 14 bulan ini anak sy tdk pernh diberi sufor hanya asi dan makan mpasi, anak sy jg tdk memiliki masalah dgn nafsu makan. Mau sy asi smp 2 thn, tp bnyak yg menyarankan tmbh sufor. Untuk skdar dketahui asi sy ttp lncar walau sdang hamil. Bgaimana sbaiknya bu, apakah perlu sufor atau tidak..? Trmksh atas jwbnnya
Bidan menjawab:
Wa'alaykumussalam bunda Nuriza,
Senang berkenalan dengan bunda. ASI masih dapat diberikan selama tidak ada masalah pada bunda serta kehamilan. Selama pertumbuhan serta perkembangan anak dalam batas normal, maka susu formula belum terlalu dibutuhkan, tetapi apabila ASI tidak dapat diberikan secara maksimal maka diperlukan asupan tambahan yaitu susu formula.