Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Selvy Sylvania" dengan judul pertanyaan "Usia kandungan yang aman untuk hubungan intim" pada Tanya Dokter: Selamat malam,dokter. Saya ingin bertanya,pada usia kandungan berapa,diperbolehkan untuk berhubungan dengan suami?

dr. Tanti menjawab :
Dear Bunda, Apabila anda tidak mengalami penyulit dalam kehamilan seperti: plasenta letak rendah, perdarahan vagina, keluarnya cairan ketuban, ataupun resiko keguguran, maka diperbolehkan melakukan hubungan intim dengan posisi yang dianggap nyaman untuk Anda lakukan. Meskipun ada beberapa pendapat bahwa sperma mengandung hormone yang mengakibatkan terjadinya kontraksi rahim dan berefek keguguran terutama pada 3 bulan pertama kehamilan. Konsultasikan kepada dokter Anda mengenai kesehatan kehamilan Anda untuk memastikan tidak ada komplikasi yang akan terjadi dari berhubungan intim.

Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Herry Kentreng Threesnoe Shielawasie" dengan judul pertanyaan "Sakit setelah Berhubungan saat hamil" pada Tanya Bidan: dok saya mau tanya ,,istri saya hamil muda ,,ketika hamil apa di larang ya hub ml nya ,,,setiap selesai ml istri saya selalu lemaz dan g enak bdan dok ,,,apa seperti itu bisa mengganggu calon bayi kami ,,,terima kasih dok ,,,,
Bidan menjawab :
Dear ayah Herry Kentreng,
Tidak ada larangan untuk melakukan hubungan intim saat hamil, asalkan tidak ada masalah dalam kehamilannya seperti adanya kontraksi ataupun perdarahan. Untuk kehamilan muda sebaiknya hubungan intim tidak menggunakan gerakan yang terlalu heboh, lakukan coitus interuptus (ejakulasi sperma diluar vagina) dan frekwensinya tidak boleh terlalu sering karena dikhawatirkan terjadi keguguran spontan.