SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5470 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - seputar kehamilan


seputar kehamilan
Dok, Saya mau nanya nih, banyak,,sekarang Saya sedang hamil untuk anak ke dua, usia kehamilan itu 2 bulan, yang Saya mau tanyakan adalah :
1. kenapa pada kehamilan kali ini gigi Saya terasa ngilu dan jadi gampang sariawan yah Dok?
2. Pernah keluar lendir gitu dari kemaluan seperti ingus, warnanya bening,apakah itu keputihan? apa penyebabnya? dan ada efek samping untuk kehamilan nya nya ga?
3. apakah ibu hamil boleh pake obat untuk perawatan kulit wajah?

thanks


Kiky
14 Sep 2015, 8:55
Dari : riefq_aja

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

1. Kutipan dari artikel dengan judul Merawat Kesehatan Gigi dan Gusi Saat Hamil: Kesehatan gigi dan gusi selama kehamilan harus diperhatikan. Perubahan aliran darah dan peningkatan hormon yang terjadi pada saat kehamilan berpengaruh besar pada kesehatan gigi dan gusi, diantaranya bisa meningkatkan resiko terjadinya radang gusi dan karies gigi.Bunda yang tengah hamil harus tahu bahwa memiliki infeksi di dalam mulut dapat menjadi ancaman bukan hanya untuk Bunda, namun juga bagi janin yang dikandung.

Menurut Jurnal of Obstetric Gynecology tahun 2010 menyatakan bahwa ibu hamil yang gusinya terinfeksi dapat menularkan infeksi pada janin melalui peredaran darah plasenta. Untuk itu sangat dianjurkan bagi ibu hamil untuk melakukan perawatan dan pembersihan gigi dan gusi. Paling tidak, selalu menyikat gigi 2-3 kali sehari.

Berikut ini beberapa hal yang yang perlu diperhatikan dalam merawat gigi dan gusi selama masa kehamilan:
- Pada trimester pertama Bunda kerap kali mengalami
morning sickness. Karena rasa mual dan muntah yang dialami menyebabkan Bunda enggan melalukan perawatan standar seperti menyikat gigi. Untuk mengatasinya, cobalah menggunakan pasta gigi yang aroma dan rasanya tidak terlalu tajam.
- Gunakan sikat gigi yang dengan bulu halus dan kepala sikat yang kecil untuk menghindari rasa mual dan ingin muntah pada saat menyikat gigi terutama gigi bagian belakang. Bunda juga bisa menggunakan dental floss (benang gigi) untuk membersihkan sisa makanan yang terselip diantara gigi.
- Beritahukan kepada dokter gigi bahwa Anda tengah hamil. Hal ini penting karena ada beberapa tindakan yang tidak boleh dilakukan pada kehamilan trimester pertama dan ketiga. Hindari juga pemeriksaan
rontgen pada trimester tersebut. Namun, jika kondisi mendesak boleh dilakukan dengan syarat Bunda harus terlindungi menggunakan apron.
- Beritahukan juga pada dokter gigi yang memeriksa Bunda nama semua obat yang sedang Bunda konsumsi, termasuk vitamin yang diberikan oleh dokter kandungan.
- Penuhi kebutuhan kalsium semasa hamil sesuai dengan anjuran dokter. Kalsium dibutuhkan juga untuk perkembangan gigi pada janin sejak trimester pertama.
- Perbanyak konsumsi sayuran dan buah berserat yang mengandung vitamin C dan B12 karena baik untuk gusi.
- Kurangi makanan yang manis dan asam karena berpotensi merusak gigi.
- Bila ingin menggunakan obat kumur, periksa dulu label pada kemasan mengenai kontra indikasi pada ibu hamil. Pilihlah obat kumur yang tidak mengandung alkohol

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Shanita" dengan judul pertanyaan "Mengalami Hyperemesis Gravidarum dan Hipersalivasi parah" pada Tanya Dokter: Salam kenal dok.. Saat ini sy sdg hamil uk 11 minggu..sy sdh 2x opname krn HEG dan sampai saat ini blm reda.. Mual muntah yang sy alami bisa dibilang 24jam, jd sy tdk bisa beraktifitas sm sekali termasuk bekerja..makanan,minuman,obat mual, dan susu hamil pun tdk bisa masuk dan akan langsung muntah dlm waktu yg tdk lama..kadang sy muntah sampai tenggorokan berdarah.. Terlebih lagi sy mengalami hipersalivasi yg cukup parah dan mengganggu, sy tdk sanggup menelan liur krn akan memperparah muntah sy..akhirnya sy hrs terus2an menampung liur sy di mulut hingga penuh, baru sy muntahkan, oleh krn itu sy sampai tdk bisa bicara krn mulut penuh oleh liur yg tdk berhenti walaupun sy sdg tdr.. jadi dlm satu hari akibat mual muntah dan liur ini sy hanya bisa tidur 2-3jam saja..itupun diatas jam 4 pagi.. Saat ini sy amat sangat sudah merasa kelelahan karena ini terjadi selama 24jam..hingga dlm wkt 3minggu saya turun brt bdn sebanyak 5kg dan kulit menjadi amat kering.. Apakah tidak ada obat untuk kasus saya ini, terlebih untuk hipersalivasi yang amat membuat saya lelah dan bingung mengatasinya.
dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda,
Ptyalism gravidarum (hypersalivasi yang parah pada keadaan kehamilan) dapat terjadi dan terutama terjadi mendampingi kasus hyperemesis gravidarum. Tidak ada yang tahu penyebab pastinya namun perubahan hormonal dapat menjadi pemicu hal tersebut. Produksi saliva atau air liur dapat saja terjadi dengan normal namun karena terjadi mual saat kehamilan maka ibu hamil enggan menelan air liur sehingga volume air liur di dalam rongga mulut menumpuk dan harus dikeluarkan secara manual (diludahkan). Bisa juga ada kemungkinan bahwa akibat perubahan hormonal dan gejolak mual tersebut, produksi air liur menjadi bertambah karena air liur bertugas menetralkan asam lambung dan melindungi saluran pencernaan. Pada ibu hamil dapat terjadi kombinasi dari dua situasi tersebut. Hal yang seharusnya dilakukan adalah dengan menelan air liur tersebut sehingga penumpukannya di dalam rongga mulut serta iritasi akibat tingginya asam lambung dapat teratasi. Namun, hal ini sulit dilakukan karena dapat menambah rasa mual yang dialami ibu hamil.
Solusi bagi masalah ini adalah dengan menyediakan gelas kertas atau wadah untuk meludahkan air liur yang menumpuk, menghisap permen manis (hindari permen asam dan permen karet karena dapat memicu produksi air liur), makan dalam porsi kecil dan sering, banyak minum air putih agar tidak terjadi dehydrasi, berkumur ataupun menggosok gigi.
Pada umumnya keadaan ini tidak mempengaruhi janin Anda. Namun bila Bunda menjadi tidak bisa makan dan minum akibat hal ini, maka dapat mempengaruhi kesehatan kehamilan Bunda. Semoga Bunda dapat bersabar menghadapi hal ini dan segera pulih kembali.

2. Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "irma yulianti suhendi" dengan judul pertanyaan "Keputihan pada saat hamil" pada Tanya Dokter: pagi dok, saya mau tanya.. dari sebelum menikah saya sudah mengalami keputihan dan semakin hari warnanya semakin kehijauan dan berbau tidak sedap, saya sudah berobat kemana" namun hasilnya nihil, saya harus gimana dok ? kata orang itu bahaya, dan sekarang saya sedang hamil, apakah keputihan saya akan berdampak buruk bagi anak saya ? terima kasih sebelumnya..
dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda,
Apabila mengalami keputihan yang berjumlah banyak, lebih banyak daripada normalnya yang Bunda alami, terutama bila keputihan tersebut berwarna kekuningan , kehijauan atau putih seperti susu atau keju, mengeluarkan bau tidak sedap, maka periksakan pada dokter. Keputihan yang fisiologis atau nomal tidak berwarna ataupun berbau tidak sedap. Penyebab keputihan yang berwarna atau berbau dapat karena adanya infeksi oleh bakteri atau jamur. Faktor stress secara psikologis juga dapat memicu keluarnya cairan vagina lebih banyak dari biasanya, namun bila tidak disertai infeksi oleh bakteri ataupun jamur, hal ini tidak menyebabkan keluhan kesehatan. Saat hami, terjadi perubahan hormonal dan mempengaruhi suasana vagina yang berefek pada bertambahnya cairan keputihan serta mudah terjadi iritasi maupun infeksi oleh jamur dan bakteri. Pada hal yang lebih lanjut, keputihan ini dapat mengancam kesehatan kehamilan Bunda maka itu bila terjadi keputihan yang berwarna (terutama hijau pekat,putih menggumpal, gatal atau perih) sebaiknya mengunjungi dokter atau bidan Anda untuk diperiksa dan diobati. Jagalah kebersihan daerah kewanitaan, membasuh daerah vagina dari arah depan ke belakang bukan sebaliknya, cukup dengan air bersih atau dengan sabun khusus kewanitaan, pakailah pakaian dalam yang kering, dan pakaian yang memiliki aliran udara yang baik (tidak ketat).

3. Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "astri_kurniawan" dengan judul pertanyaan "Apakah penggunakan kosmetik aman digunakan untuk bumil?" pada Tanya Dokter: Dok, saya bumil yang bekerja di bagian PR, karena tuntutan pekerjaan otomatis sehari-harinya harus menjaga penampilan, jadi penggunaan bedak dan lipstick tidak bisa diabaikan. Yang ingin saya tanyakan apakan penggunaan lipstick setiap harinya selama hamil akan mempengaruhi kondisi janin atau tidak? Mohon diberi penjelasan... Terima kasih
dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda,

Berkaitan dengan kandungan kosmetik yang Bunda maksudkan, saya tidak dapat berpendapat karena tidak mengetahui secara pasti tentang kandungan kosmetik tersebut. Saya dapat memberikan saran secara umum mengenai keamanan produk kosmetik bagi ibu hamil secara umum.
Bahan-bahan seperti Differin (adapelene), Retin-A, Renova (tretinoin), Retinoic acid, Retinol, Retinyl linoleate, Retinyl palmitate, Tazorac and avage (Tazarotene), Tretinoin, Beta hydroxy acid, dan BHA biasanya terdapat di dalam berbagai kosmetik pencerah kulit atau pengobatan jerawat harus dihindari. Paraben juga menjadi kontroversi, karena beberapa pendapat sebaiknya menggunakan kosmetik bebas paraben. Dalam jumlah kecil, Salicylic acid biasanya terdapat hampir terdapat pada sebagian besar jenis kosmetik, bila dalam jumlah yang kecil dan tidak terus menerus terpapar kulit, maka aman untuk digunakan. Sebagai pelindung kulit atau sun screen, dapat menggunakan yang berbahan titanium dioxide dan zinc oxide karena tidak menyerap jauh ke dalam kulit. Untuk perlindungan terbaik adalah dengan menghindari sinar matahari sejak pukul 10 pagi hingga 4 sore, gunakan topi dan pakaian yang menutupi kulit agar terhindar dari radiasi. Berbagai jenis kosmetik seperti pewarna kuku, penghapus cat kuku, pewarna rambut, pelurus rambut, maupun pemutih kulit sebaiknya tidak digunakan ketika hamil. Perhatikan petunjuk pemakaian dan peringatan bagi ibu hamil pada setiap produk kosmetik yang ibu hamil gunakan.
Tetap cantik ketika hamil, tentunya dapat menggunakan bahan-bahan alami. Memakai masker buah-buahan yang dibuat sendiri di rumah pada wajah maupun rambut, dapat memberikan nutrisi bagi kecantikan. Buah alpukat, wortel, tomat, minyak zaitun dan madu dapat menjadi bahan alternative alami untuk menjadi masker wajah dan rambut. Perhatikan asupan nutrisi dan cairan agar kulit tetap segar dan bernutrisi.


Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker


Wa : 0815 1708 4333