SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5554 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Haloo Dok saya mau tanya.. bayi saya sekarang sudah berumur 5 bulan ... selama 3 bulan saya mendapat cuti hamil , namun asi saya tidak banyak, sehingga saya memberikan tambahan susu formula kepada anak saya.. sekarang sudah 2 bulan kembali bekerja , namu


Haloo Dok saya mau tanya.. bayi saya sekarang sudah berumur 5 bulan ... selama 3 bulan saya mendapat cuti hamil , namun asi saya tidak banyak, sehingga saya memberikan tambahan susu formula kepada anak saya.. sekarang sudah 2 bulan kembali bekerja , namu
Haloo Dok saya mau tanya..
bayi saya sekarang sudah berumur 5 bulan ... selama 3 bulan saya mendapat cuti hamil , namun asi saya tidak banyak, sehingga saya memberikan tambahan susu formula kepada anak saya.. sekarang sudah 2 bulan kembali bekerja , namun saya tidak pernah memerah asi di kantor, biasanya saya memberikan asi kepada anak saya pada saat jam istirahat (kebetulan jarak kantor dan rumah cukup dekat ).. yang ingin saya tanyakan
1. apakah pemberian asi di tambah dengan susu formula akan menyebabkan gangguan kesehatan untuk anak saya ?
2. Bisa kah dengan menyusui sesering mungkin HANYA di malam hari akan menambah produksi asi saya?
3. apakah di perbolehkan untuk menyimpan asi pada kulkas yg di dalamnya terdapat ikan, sayur dll.
Tolong di bantu ya Dok...
Trima kasih
22 Oct 2015, 5:50
Dari : triwinda

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel dengan judul Menyimpan dan Menyajikan ASI Perah: Dengan kesibukan Bunda yang padat, bukan berarti Bunda tidak bisa memberikan ASI untuk si kecil. Masih ada cara lain kok Bun, yaitu dengan memberikan ASI perah. ASI perah adalah ASI yang diperas dari payudara, disimpan dan diberikan pada bayi saat Bunda di kantor. Jangan khawatir soal kualitas, dr. Martina Claudia, SpOG dari Siloam Hospital menjelaskan ASI yang diberikan dari payudara atau pun tidak tetap memiliki kualitas yang sama. “Yang terpenting Bunda harus tahu bagaimana cara menyimpan dan penyajiannya.” tambahnya.

Hal-hal yang harus Bunda perhatikan :
ASI yang disimpan dalam suhu ruangan bisa tahan 4-6 jam. Untuk ASI yang disimpan dalam lemari es mampu bertahan sekitar 2-3 hari. Kalau berpergian cukup lama, Bunda bisa memanfaatkan freezer sehingga ASI bisa tahan hingga 2-3 bulan.
Jika menemukan tanda-tanda seperti ; bau yang berbeda (asam), tampak bergumpal dan warnanya lebih pekat, itu menandakan ASI sudah rusak. Segara buang dan ganti dengan ASI yang masih bagus. Kalau tak sengaja diberikan efek yang muncul bayi bisa mencret.
Setelah selesai memerah dan menyimpannya dalam plastik gula, tandai tanggal pemerahan. Sehingga Bunda tahu ASI mana yang seharusnya digunakan terlebih dahulu.
Jangan panaskan ASI di atas api yang bisa membuat enzim penyerapan mati kepanasan. Cukup letakkan ASI ke dalam mangkuk berisi air hangat (± 82 derajat celcius) supaya suhu ASI mendekati suhu tubuh Bunda.
Disarankan untuk memberikan ASI perah dengan menggunakan sendok, bukan botol susu. Hal ini untuk menghindari bayi bingung puting. Bingung puting adalah keadaan di mana bayi merasa bingung karena sebelumnya ia menyusu lewat payudara dan tiba-tiba harus menyusu dengan botol susu. Selain itu, karena ASI yang keluar dalam botol lebih mudah dibanding payudara, si kecil bisa malas mengisap saat menyusu kembali di payudara Bunda.
Kini kebutuhan ASI si kecil terpenuhi, dan Bunda tetap bisa bekerja. Ayo semangat lagi menyusui si kecil!

Kutipan dari artikel dengan judul Bayi dan ASI :
Para bunda sering bertanya berapa kali sebaiknya memberikan ASI ketika menyusui? Berapa lama bayi sebaiknya menyusu ASI dalam setiap kesempatan? Apakah produksi ASI akan mencukupi kebutuhan bayi? Pada artikel ini akan di bahas mengenai pertanyaan-pertanyaan bunda tersebut.

Menyusui ASI sebaiknya tidak dijadwal, berikan ASI setiap kali ia menangis ( bukan menangis karena popoknya basah ataupun kesakitan atau hal lain). Para ibu mempunyai insting untuk menyusui, ketika bunda merasakan bahwa saatnya untuk menyusui, segera susui bayi anda dengan ASI.

Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara dalam waktu rata-rata 5-7 menit dan ASI tersebut di dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu rata-rata 2 jam. Bayi yang pada awalnya tidak memiliki jadwal atau waktu tertentu dalam menyusu, lambat laun akan mempunyai pola tertentu setelah 1-2 minggu kehidupannya.

Bagi bunda yang bekerja, disarankan untuk sering menyusui ASI pada waktu malam hari. Hal ini menyangkut pada produksi ASI yang bergantung dari adanya rangsangan pada puting susu tiap kali bayi menyusu. Rangsangan tersebut aan mengirimkan sinyal ke otak untuk terus memproduksi ASI. Maka itu susukan ASI kapanpun dan sesering mungkin atau susukan sesering mungkin pada malam hari bagi para ibu yang bekerja di siang hari.

Susukan ASI menggunakan kedua payudara, sebaiknya kosongkan satu payudara sebelum memberikan susu melalui payudara yang lainnya. Pada kesempatan menyusui yang berikutnya, mulailah menyusui dengan payudara yang pertama kali kosong dari yang terakhir kali disusukan. Sebaiknya bunda menggunakan BH (Breast Holder) khusus untuk ibu menyusui agar dapat menyanggah payudara dengan baik.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "sajid" dengan judul pertanyaan "Bayi 4 bulan dan susu formula " pada Tanya Dokter: Dokter saya mau tanya : Saya punya bayi usia 4 bulan susah untuk menyusu di botol,asi saya tidak keluar lagi jd nya saya kasih susu formula tp knp bayi saya tidak mau mengisap dot susu tapi klau saya kasih air putih dot nya langsung di isap.bagai mana cara nya agar bayi saya mau isap botol susu ? vitamin apa yg bisa membantu saya agar bayi saya mau mengisap botol susu dan badan nya menjadi keras dan sekel. tolong di balas secepat nya ya dokter dan saya ucapkan terima kasih banyak.
dr. Tanti menjawab: Dear Bunda,
Bayi berumur 0-6 bulan hanya diperbolehkan untuk meminum Air Susu Ibu (ASI), apabila karena suatu hal terpaksa untuk meminum susu formula, maka dapat diberikan susu formula berdasarkan usia bayi tersebut. Mintalah rekomendasi jenis susu formula yang tepat pada dokter Spesialis Anak . Apabila anak Anda tidak mau menyusu menggunakan dot dan botol, dapat menggunakan sendok, suapi anak Anda secara perlahan , berhati-hatilah agar tidak tersedak. Jangan memberikan air putih sebelum bayi berusia 6 bulan. Vitamin sebaiknya diberikan untuk anak diatas 1 tahun. Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu Anda.

Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "sabrina.r.augustine" dengan judul pertanyaan "Merangsang Produksi ASI" pada Tanya Bidan: Bu, saya baru melahirkan sekitar 3,5 bulan yang lalu dengan operasi cesar. ASI saya lancar pada bulan 1 - 2, tapi setelah itu ASI saya sudah tidak keluar lagi. Apakah ada cara untuk merangsang produksi ASI lagi?
Bidan menjawab:
Dear bunda Sabreena Ree Mahendra,
Selamat ya bunda atas kelahiran buah hatinya. Cara untuk merangsang produksi ASI adalah yakinkan hati dan pikiran bunda bahwa produksi ASI melimpah sehingga kebutuhan buah hati terpenuhi, perbanyak kontak kulit payudara dengan mulut bayi, teruslah berupaya dan semangat untuk menyusui secara langsung, serta lakukan pijatan pada daerah punggung untuk merangsang keluarnya hormon oksitosin yang berguna untuk meningkatkan produksi ASI.
Demikianlah jawaban dari saya, tetap semangat untuk memberikan ASI ya bunda.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Berita
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis :
Jenis : Forum
Jenis : Forum
Jenis : ASI
Jenis : ASI
Jenis : ASI
Jenis : ASI
Jenis : ASI
Jenis : ASI
Jenis : Artikel


Wa : 0815 1708 4333