SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5511 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi


BAB
dok mau tanya, anak saya masuk usia 7 bulan,otomatis ganti susu tingkat ke 2 (lactogen 2) tetapi setelah ganti susu anak jadi sering BAB sehari bisa sampai 3 kali.

anak saya juga susah makan, tidak mau menelan makanan, jika menelan akan langsung muntah, menu yang variatif pun sudah saya coba. kenapa ya dok? apakah ada masalah dengan pencernaan anak saya.
anak saya un berat badanya jadi turun
08 Jan 2016, 16:54
Dari : Imunk Malik Az-Zikri

Jawaban
Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel dengan judul "Serba Serbi Feses Bayi" : Bunda baru mudah cemas dengan apa yang terjadi pada si kecil. Salah satunya masalah feses bayi. Mulai dari bentuk hingga warna feses bayi sering membuat Bunda kuatir. Simak artikel minggu ini untuk mengurangi kekhawatiran Bunda.
Setelah 1-2 hari dari bayi dilahirkan, bayi akan mengeluarkan feses pertama yang disebut Mekonium. Mekonium ini berwarna hitam kehijau-hijauan yang akan keluar segera setelah bayi menyusu. Mekonium terbentuk dari cairan ketuban yang tertelan oleh bayi saat ia masih berada dalam kandungan Bunda ,dan berada dalam usus sejak 3 bulan sebelum Ia dilahirkan.

ASI Eksklusif dan Susu Formula
Warna feses bayi dipengaruhi dari apa yang dikonsumsinya. Feses bayi yang hanya diberikan ASI pada 6 bulan pertamanya (ASI Eksklusif) akan berbeda dengan feses bayi yang diberikan Susu Formula.

Setelah mekonium keluar, selanjutnya warna feses bayi akan berbentuk cair dan berwarna hijau kekuningan. Setelah bayi mengonsumsi ASI secara teratur, feses bayi akan berbentuk seperti butiran beras, berwarna kuning cerah dan disertai bau yang agak asam. Warna feses bayi dengan ASI Eksklusif dapat berubah-rubah sesuai dengan apa yang Bunda konsumsi.

Berbeda dengan bayi yang diberi susu formula, fesesnya cenderung padat, berwarna kuning pucat atau kuning kecoklatan dan berbau asam yang agak tajam. Bayi yang diberi susu formula frekuensi sembelitnya lebih sering daripada bayi yang diberi ASI Eksklusif.

Warna dan Bentuk
Setelah bayi mendapat Makanan Pendamping ASI (MPASI) warna dan bentuk fesesnya akan berubah lagi. Hal ini sering membuat Bunda khawatir.

Pada dasarnya Bunda tak perlu kuatir dengan warna feses bayi yang berubah-rubah. Terkadang berwarna hijau, kuning atau bahkan nyaris kehitaman. Warna feses bayi akan berubah sesuai dengan apa yang dikonsumsinya. Misalnya bila menu makannya adalah sayur bayam, maka besar kemungkinan fesesnya akan berwarna kehijau-hijauan.

Bentuk feses bayi ada yang lembek seperti pasta, ada yang cair, sedikit keras dan berbentuk bulat kecil-kecil. Feses berbentuk pasta seringkali diasumsikan, bayi terkena diare. Feses seperti pasta, asalkan tidak diiringi dengan frekuensi BAB lebih dari tiga kali dalam sehari belum bisa dikatakan diare. Begitu pula dengan feses yang cair, bila belum frekuensinya tidak lebih dari tiga kali bayi belum dikatakan diare. Bila feses bayi sedikit keras dan bulat kecil-kecil , bisa jadi ia sembelit. Bunda perlu mengevaluasi kembali menu makannya 3 hari ke belakang. Sembelit merupakan salah satu reaksi alergi. Mungkin saja si kecil alergi terhadap jenis makanan tertentu.

Catatan:
-Bawa ke dokter bila bayi masih mengeluarkan mekonium di usia 4-5 hari.

-Bila bayi menangis saat buang air besar (BAB), perhatikan dan bila perlu ganti menu makannya. Bila masih menangis, segera hubungi dokter.
-Bayi ASI terkadang bisa tidak BAB berhari-hari. Bila bayi tidak rewel, menangis dan terlalu mengejan saat BAB, itu masih normal. Karena ASI dapat terserap dengan baik oleh organ pencernaan.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "umilastri" dengan judul pertanyaan "
Frekuensi BAB pada Anak yang Terlalu Sering" pada Tanya Dokter: slm kenel dok....... ssya mu konsultasi nih, ank sy skrg udh 6bln udh sy kasi mkn sjk usia 5 bln prtm kali sy kasi biskuit bayi kmdian di kasi pisng n jeruk n skrg mknnya sy buat sndr yaitu dgn memblender bubur nasi dicampur wortel n syran lain sprti kntang dan brokoli. skrg mslhnya adlh ank sy BAB trus n pupnya itu mencret n berlendir, udh sy bw k bidan ktnya ank saya kena disentri n di kasi obt tp smpai skrg BABnya msh sring, gmn y dok? mhn penjelasannya, thanksdr.
Tanti menjawab : Dear Bunda,
Dear bunda wati sulastri, Apabila BAB lembek dan sering, pada normalnya bayi yang mengalami transisi makanan pada umur bayi anda dapat mengalami BAB 2-3 kali sehari. Tidak mengapa apabila saat BAB bayi anda tidak tampak nyeri dan kesakitan, namun bila tampak adanya ketidak nyamanan saat ia BAB berkonsultasilah pada dokter mengenai hal ini. Pastikan bayi anda tidak mengalami dehidrasi , berikan ia minum yang cukup, karena dengan seringnya BAB dan tanpa adanya asupan cairan yang cukup dapat menyebabkan dehidrasi.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Fanny Maolana" dengan judul pertanyaan "
baby 6 bulan 21 hari yg tidaak bisa Mpasi" pada Tanya Dokter:Sore bunda nama saya fanny 31 thn anak seraphim 6 bulan 21 saya inggin manayakan anak saya berusia 6 bulan 21 hari tp belom bisa Mpasi , sudah. Di coba pisang beras merah biskkuit baby tp tetep muuntah. Biasanya muntaha terjadi 3-4 jam stelah makan pasti muntah yg keluar cairan dan makanan yg dimakan , bahkan terakhir dia di opname karna dehidrasi , sera saat ini beratnya 7.4 kg PB 68cm. Seraphim lahir 12 mei 2013 BBL 2990 gram , saya sanggat mengkuatirkan situasi ini .adakan informasi yg bisa saya dapatkan untuk anak saya ini , trimakasih Info bunda

dr. Tanti menjawab:
Dear Bunda,

MPASI adalah makanan pendamping ASI yang sudah bisa diberikan ketika bayi menginjak usia 6 bulan. Namun perlu diperhatikan, untuk memberikan MPASI, sang bayi juga sudah memasuki tahap kesiapan untuk menerima makanan setengah padat tersebut. Salah satu tanda yang dapat Bunda perhatikan adalah, bila sang anak selalumendorong lidah mengeluarkan makanan yang disuapkan kepadanya, dapat berarti reflek menghisapnya masih lebih dominan dibandingkan gerakan mengunyah, Bunda harus lebih bersabar dalam memberikan MPASI dalam keadaan ini. Berikan ASI sesering yang anak Anda inginkan jangan sampai terjadi dehydrasi. Makanan yang sangat lembut dapat diberikan sebanyak 1-3 sendok dalam sekali waktu makannya. Jangan dipaksakan memberikan makanan bila bayi Anda sudah merasa kenyang.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333