Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "mamiovi" dengan judul pertanyaan "Bisul ketika hamil" pada Tanya Dokter: Yth. Dr. Tanti, Saya Ovi, dan sekarang saya hamil anak pertama. Banyak sekali sebenarnya yang ingin saya tanyakan. Kehamilan pertama cukup membuat khawatir apabila saya terkena sakit meski ringan sekalipun, dan saya jarang sekali mengeluh. Karena hamil anak pertama membuat saya dan suami excited, namun apabila ada masalah sedikit dengan tubuh saya rasanya khawatir sekali. Sekarang usia kandungan saya menginjak 20 minggu. Alhamdulillah sekali. Namun demikian, saya saat ini mengalami masalah kulit. Yaitu bisul (kata dokter THT) di bagian tulang hidung diluar, yang saya kira sebelumnya sakit di dalam hidung. Sakit sekali rasanya sampai meriang di malam hari. Apakah demam tersebut bisa mempengaruhi perkembangan dan kesehatan janin saya? Oleh dokter saya diberi resep antibiotik. Namun belum saya tebus sampai sekarang. Apakah ada obat lain yang bisa mengurangi radang tersebut tanpa harus ditelan? Meskipun saya tahu obat salep pun pasti juga ada efek sampingnya. Mohon penjelasan dari Dr. Tanti. Demikian, terima kasih atas penjelasannya. Salam, Ovi

dr. Tanti menjawab: Dear Bunda, Apabila dokter anda mengatakan bahwa ada bisul pada hidung anda, maka lebih baik di obati. Antibiotik yang diresepkan pada bunda berguna untuk melawan infeksi yang sedang terjadi. Bisul tersebut sebenarnya adalah penumpukan dari sisa-sisa perlawanan tubuh terhadap infeksi tersebut. Saya tidak dapat memberikan pendapat mengenai pemberian salep untuk keadaan anda, karena tidak memeriksa secara langsung. Saya yakin dokter yang memeriksa anda telah mempertimbangkan dengan baik dalam pemberian obat kepada anda apabila anda telah memberitahukan riwayat penyakit dan keadaan kehamilan anda pada beliau. Demikian jawaban saya.