|
|
tali pusar basah
dok , anak saya sudah berusia 6 minggu akan tetapi tali pusarnya masih mengeluarkan cairan ( basah ) sejak hari ke 7 setelah tali pusarnya lepas , obat yang tepat untuk anak saya apa ya dok ?? 26 Jan 2017, 5:55
Dari : AZriina NaZla MeCca
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul "Menghindari Infeksi Tali Pusar " :Sebagian Bunda khususnya yang baru saja melahirkan anak pertama biasanya akan mengalami kekuatiran berlebihan saat merawat tali pusar bayi. Keluhan yang muncul karena Bunda takut tali pusar terinfeksi. Tidak heran mengingat bentuk tali pusar yang terkesan tidak kuat dan mudah putus.
Jangan kuatir Bun, asalkan Bunda benar membersihkannya tali pusar si kecil tidak akan infeksi. Berikut tanda-tanda tali pusar yang terinfeksi : Bernanah Kondisi ini bisa muncul jika Bunda kurang benar merawatnya, seperti kurang bersih dan kurang kering. Hal ini juga bisa terjadi bila saat pemotongan tali pusar menggunakan benda yang tidak steril sehingga kuman tumbuh dan berkembang biak. Bau Tak Sedap Bau tak sedap yang muncul pada tali pusar menandakan bahwa tali pusar terinfeksi. Lalu tali pusar akan bernanah dan berlendir. Selain itu juga ditandai dengan kemerahan di sekitar pusar. Tidak Banyak Menangis Bayi yang terinfeksi umumnya tidak banyak menangis sebaliknya lebih banyak tidur. Gejala ini juga ditandai dengan bayi malas minum, demam dan yang paling parah sampai terjadi kejang. Merawat tali pusar memang harus dilakukan secara maksimal sampai tali pusar mengering dan lepas atau biasa disebut puput pusar (sekitar 7-10 hari). Caranya dengan menggunakan kapas basah lalu bersihkan tali pusar dan keringkan dengan menggunakan kapas kering. Supaya cepat kering biarkan tali pusar terkena udara sebentar sebelum ditutup. Pada saat membalutnya sebaiknya jangan terlalu rapat agar udara tetap bisa masuk.
Bunda bisa menggunakan alkohol 70% dengan catatan hati-hati saat membersihkan. Jika alkohol hanya mengenai tali pusar si kecil tidak akan kesakitan, namun jika terkena kulit di sekitarnya tentu saja si kecil akan merasa perih dan menangis. Penggunaan alkohol ini memang masih kontroversi tetapi tanpa alkohol tali pusar bisa menimbulkan bau tak sedap.
Tips : cucilah tangan dengan sabun sebelum dan setelah membersihkan tali pusar jangan merekatkan diapers melewati tali pusar jangan meletakkan koin atau benda apa pun di tali pusar. Beberapa Bunda melakukannya supaya pusar bayi tidak keluar (bodong), hal ini tidak benar biarkan tali pusar lepas dengan sendirinya
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Wa : 0815 1708 4333
|