Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Kebiasaan Makan dan Asupan Gizi si Kecil " :Aktifitas balita memang tidak sepadat orang dewasa, namun mereka memerlukan energi juga untuk bermain. Pastikan balita mendapatkan gizi dari makanan sehat seperti daging tanpa lemak, unggas, makanan laut, telur, kacang-kacangan, roti gandum, sereal, makanan yang terbuat dari susu, buah-buahan dan sayuran. Balita perlu mendapatkan asupan protein, kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin D yang tinggi. Kalsium membantu pertumbuhan giginya dan bersama dengan vitamin D membuat tulang-tulangnya lebih kuat. Masa anak-anak adalah saat yang penting untuk pertumbuhan gigi dan tulangnya.
Kue manis, Permen dan Junk Food
Kue-kue kering yang manis dan permen mungkin bisa menjadi kawan untuk sesaat, tetapi bisa juga menjadi lawan. Bila Bunda memberinya cookies dan permen, kemungkinan besar anak tidak akan mau makan makanan utamanya. Padahal letak gizi yang diperlukannya berada pada makanan utama si kecil. Bila terus makan makanan manis, perutnya sudah terasa kenyang. Kalau begitu dapat dipastikan si kecil kehilangan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Untuk itu mulai sekarang hindarilah mengiming-iminginya dengan kue-kue manis dan permen. Minimalkan jadwal jalan-jalan ke mall karena sebagian besar pengunjung mall akan menghabiskan waktu untuk menikmati junk food. Dengan mengurangi aktifitas ke mall Bunda dan si kecil tidak tergoda menyicipinya.
Makan Malam
Selain sarapan yang sangat penting untuk si kecil, makan malam tak kalah pentingnya. Buatlah kebiasaan khusus saat makan malam. Seluruh anggota keluarga diusahakan selalu makan malam bersama. Masak makanan yang sehat untuk seluruh keluarga. Ciptakan suasana yang menyenangkan sehingga ini akan menjadi kebiasaannya untuk makan di rumah tidak selalu minta jajan di luar. Makan malam bisa Bunda jadikan waktu untuk mengajarkannya makan sendiri. Berikan aturan di meja makan, misalnya ia terus mengetuk-ngetuk sendoknya ke meja, katakan bahwa itu tidak sopan dan menggangu orang lain.
Tips :
Bunda perlu membuatkannya camilan di sela-sela makanan utamanya. Dari pada memberinya kue manis, biskuit atau permen, buatkan camilan untuknya, seperti :
* Setengah potong sandwich (bisa isi sosi atau daging dan potongan sayuran)
* Fruit smoothies atau buah yang dicampur yoghurt
* Pudding susu, sereal atau buah
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "kica(1)" dengan judul pertanyaan " Kebutuhan Gula pada anak " pada Tanya Dokter: Dok,,anak saya berumur 2 tahun,alhamdulillah tergolong sangat sehat,sekarang saat siang hari dia tak mau minum susu(minum tetapi sangat kurang)tetapi sudah mulai mau makan khususnya nasi plus sayur bayam karena dirasa manis mungkin(makannya habis lumayan),yang jadi pertanyaan saya : apakah klo saya masak makanan untuk dia memakai gula (kira" setengah sendok makan)setiap saya memasak bisa brakibat buruk pada kesehatannya (seperti diabet ato gigi yg keropos) mohon jawabannya dok, terima kasih
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Menurut AHA (American Heart Association) kecukupan kalori bagi anak usia pre school adalah 1200-1400 kalori per hari, maka kebutuhan gula sekitar 4 sendok teh per hari (1 sendok teh adalah 1/3 sendok makan atau 5 mililiter cairan, ukuran sendok Amerika). Pada usia 4-8 tahun 1600 kalori per hari , membutuhkan gula sekitar 3 sendok teh per hari, sedangkan usia remaja membutuhkan 1800-2000 kalori per hari akan membutuhkan gula sebanyak 5-8 sendok teh perhari. Untuk mengurangi resiko diabetes, obesitas dan timbulnya karies pada gigi, kombinasikan makanan sehat serta olah raga dengan baik. Perlu di ingat bahwa tiap makanan akan mempunyai kadar gula per sajian, apabila anda memberikan makanan tambahan atau snack, perhatikan kadar gula per sajian tersebut. Lebih baik memberikan juice buah segar tanpa gula daripada minuman ber soda atau juice buah dalam kemasan. Bukan berarti makanan alami tidak mengandung gula, namun selain gula, makanan alami juga mengandung serat serta berbagai macam vitamin yang di butuhkan oleh tubuh. Demikian jawaban saya.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Berita
|
Wa : 0815 1708 4333