SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2259 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - keputihan


keputihan
selamat petang dokter, saya mengalami keputihan, gatal2, sampai lecet, sudah ke obgyn, di kasih resep zemic, tricodasol, sm fladystin, sempat berkurang, tp ini kambuh lagi dan lebih parah.. mohon pencerahan dr dojter, terimakasih..
07 Feb 2017, 11:26
Dari : Kiki Mariana1

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Jangan Sepelekan Keputihan! " :Kita perempuan seringkali direpotkan dengan masalah keputihan. Rasa tidak nyaman kerap kali timbul menjelang atau sesudah haid. Meski demikian, bukan berarti Bunda yang sedang hamil tidak bisa mengalami keputihan, lho.

Tenang, jangan lantas panik mendengarnya, lebih baik Bunda kenali dulu macam-macam keputihan.

Jenis Keputihan :
dr. R. Muharam, SpOG (K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menjelaskan beberapa jenis keputihan :
Keputihan normal
terjadi pada saat ovulasi, pre dan pasca haid, saat terangsang mau pun saat kehamilan
Keputihan patologis
disebabkan oleh jamur, bakteri dan benda asing. Ciri-cirinya berbau, gatal dan warna kekuningan
Keputihan ganas
keputihan yang mengakibatkan kanker serviks (leher rahim)
“keputihan pada wanita hamil umumnya disebabkan meningkatnya kadar hormon yang mempengaruhi kelenjar-kelenjar sekitar kelamin sehingga lebih banyak mengeluarkan cairan.” paparnya.

Beberapa jenis buah-buahan juga dikatakan dapat merangsang timbulnya keputihan seperti ketimun dan semangka, tetapi menurut dr. Muharam belum ada penelitian yang mengaitkan kadar lendir serviks dengan buah-buahan.

Efek pada janin :
Pada keputihan yang bersifat patologis bila terjadi infeksi bisa menimbulkan kontraksi dan penipisan selaput lendir rahim yang mengakibatkan pecahnya ketuban, infeksi intra uterin hingga kelahiran premature. Bahkan bisa berujung pada kesakitan dan kematian bayi.

Untuk pengobatan dilihat dari jenis keputihannya. Kalau disebabkan oleh jamur diobati dengan obat jamur, kalau bakteri digunakan obat-obatan yang aman bagi janin. Sebaiknya selalu konsultasikan ke dokter kandungan Bunda.

Tips :
Jangan menggunakan obat-obatan antiseptik secara rutin. Hal ini dapat mengganggu ekosistem pada vagina yang justru merangsang terjadinya keputihan.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Vira48 " dengan judul pertanyaan " Keputihan " pada Tanya Dokter:Dok, saya keputihan dari tahun 2012 setelah menikah. Sebelum menikah saya gak prnh keputihan. Tp keputihannya itu gak terus menerus kambuh-kambuhan. Kadang muncul kadang gak. Saya sudah berobat ke bidan, spog sampe spkk. Tp blm kunjung sembuh. Dan biasanya CD yg sy pakai sy lgsg cuci ada atau gk keputihan tp kmren sya lupa cuci sya taruh di tmpat pakaian kotor pas saya mau cuci ada belatungnya dok. Apa benar ya itu belatung dr keputihan saya?? Keputihan sya kadang bening kadang kuning. Klo gatal kambuh2an.Dan cara mengobatinya saya harus bagaimana lagi dok?

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Apabila mengalami keputihan yang berjumlah banyak, lebih banyak daripada normalnya yang Bunda alami, terutama bila keputihan tersebut berwarna kekuningan , kehijauan atau putih seperti susu atau keju, mengeluarkan bau tidak sedap, maka periksakan pada dokter. Keputihan yang fisiologis atau nomal tidak berwarna ataupun berbau tidak sedap. Cairan vagina / keputihan fisiologis berfungsi untuk melindungi vagina dari infeksi dan juga sebagai pelumas, bila Bunda mendapati adanya cairan yang bening dan tidak berbau maka tidak perlu khawatir. Keputihan fisiologis juga dapat bertambah saat menjelang menstruasi ataupun setelah menstruasi. Penyebab keputihan yang berwarna atau berbau dapat karena adanya infeksi oleh bakteri atau jamur. Faktor stress secara psikologis juga dapat memicu keluarnya cairan vagina lebih banyak dari biasanya, namun bila tidak disertai infeksi oleh bakteri ataupun jamur, hal ini tidak menyebabkan keluhan kesehatan. Jagalah kebersihan daerah kewanitaan, membasuh daerah vagina dari arah depan ke belakang bukan sebaliknya, cukup dengan air bersih atau dengan sabun khusus kewanitaan, pakailah pakaian dalam yang kering, dan pakaian yang memiliki aliran udara yang baik (tidak ketat). Bila Bunda mengeluhkan adanya gatal, maka perlu di periksa apakah gatal tersebut merupakan masalah pada kulit (dapat disebabkan oelh jamur, alergi ataupun infeksi bakteri atau virus) ataukah memang disebabkan dan berkaitan dengan keputihan tersebut. Pada masalah yang selalu berulang, dalam hal ini keputihan yang dicurigai oleh infeksi, dapat dicurigai adanya infeksi yang kembali terjadi dan ditularkan kembali. Maka ada baiknya jika suami Bunda juga turut berkonsultasi atau diperiksa oleh dokter.

Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333