SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2915 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - dua bulan tidak haid


dua bulan tidak haid
Sore Dok,Saya puput usia pernikahan saya 6bln saya pengen sekali mempunyai momongan ...?asupan apa yg perlu saya butuhkan
14 Feb 2017, 11:18
Dari : Puput Anjas

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Persiapkan Perencanaan Kehamilan " :Tidak sedikit dari para Bunda yang merencanakan kehamilan merasa kuatir, apakah perencanaannya sudah tepat sehingga kehamilan dapat segera terjadi. Bagaimana dengan Bunda? Apakah Bunda termasuk salah satunya yang merencanakan kehamilan?
Untuk merencanakan kehamilan, tentunya diperlukan persiapan. Berikut beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:

1.Menghitung Masa Subur
Menghitung masa subur dapat dilakukan dengan beberapa cara:

-sistem kalender. Masa subur paling tinggi adalah hari ke-14, dihitung dari hari pertama menstruasi (bila siklus menstruasi normal)
-Mengukur suhu tubuh. Buatlah grafik suhu Bunda pasca menstruasi. Pada saat grafik paling tinggi, itulah masa subur Bunda.
-Memeriksa cairan bening setelah menstruasi. Ambil cairan pada telunjuk, lalu rekatkan dengan ibu jari. Bila cairan terlihat panjang pada saat kedua jari dibuka, maka Bunda berada pada masa subur.
-Melakukan masa subur dengan alat tes Ovulasi.

2.Tepat Melakukan Hubungan Intim
Lakukan hubungan intim 2-3 kali dalam seminggu. Frekuensi bisa ditambah pada saat masa subur. Posisi berhubungan intim juga perlu diperhatikan. Posisi Man on Top memberi kemungkinan lebih besar sperma masuk dan bertahan.

3.Vaksinasi
Sebaiknya Bunda melakukan vaksinasi 3-6 bulan sebelum merencanakan kehamilan. Hal ini bisa Bunda lakukan sebagai upaya pencegahan terinfeksi parasit, bakteri dan virus. Dapatkan vaksinasi TORCH untuk mencegah (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes). Setelah vaksinasi biasanya dokter akan meminta Bunda untuk menunda kehamilan selama 3 bulan.

4. Memperhatikan Nutrisi
Bunda perlu memperhatikan asupan nutrisi Bunda. Makanlah makanan yang mengandung Asam Folat karena Asam Folat dapat meningkatkan kualitas sel sperma dan sel telur. Asam Folat ada pada bayam, brokoli, kacang-kacangan, pisang, melon, dll. Selain Asam Folat, Vitamin E juga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan. Sekarang banyak dijual vitamin E dalam bentuk tablet dan pil. Tetapi bila ingin mendapatkannya secara alami, makanlah salada, buncis, produk susu, kecambah (toge), daging, minyak kedelai, telur, dll.

Nah, kini Bunda sudah tahu bagaimana persiapan untuk merencanakan kehamilan. Bunda tak perlu lagi kuatir lagi. Jangan lupa, semakin Bunda rileks, semakin memudahkan proses kehamilan terjadi.
Tips :
Bila Bunda telah menikah lebih dari 1 tahun tetapi belum juga hamil, sebaiknya Bunda periksakan ke dokter. Begitu juga dengan Bunda yang ingin segera memberi adik pada si kecil. Konsultasikan pada dokter kandungan kepercayaan Bunda.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "cherri" dengan judul pertanyaan " Ingin Hamil " pada Tanya Dokter: dok saya sudah menikah april lalu jadi 6 blan lah tetapi sampai ssat ini masih belum hamil.saya am suami ketemunya 1 MINGGU SEKALI.MOHON Dok kasih saran agar kami bisa cepat hamil?terakhir q mentruasi tgl 31 agustus tetapi itu keluar sedikit trs baru keluar lagi tgl 2 september.terima kasih

dr. Tanti menjawab
Untuk mendapatkan kehamilan, diperlukan hubungan intim yang berkualitas terutama pada masa subur. Untuk mengetahui masa subur anda, maka anda dapat menghitung dengan cara mengetahui periode siklus menstruasi anda. Pada umumnya lama siklus menstruasi berkisar dari 21 hari sampai 35 hari. Namun bila mendapatkan perdarahan beberapa kali di luar siklus atau sering mengalami keterlambatan bahkan tidak datang bulan dalam beberapa bulan, maka dapat menghitung masa subur dengan mengumpulkan data dari 6 bulan terakhir. Bila siklus haid tidak teratur : Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya. Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur. Rumusnya: Hari pertama masa subur = Jumlah hari terpendek – 18 Hari terakhir masa subur = Jumlah hari terpanjang – 11 Apabila siklus menstruasi teratur, Asumsi bila siklus haid teratur (28 hari) : Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1 Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid. Lakukan hubungan intim yang berkualitas pada saat-saat rentang masa subur Anda, agar terjadi pembuahan. Demikian jawaban saya,semoga dapat membantu.


Berikut ini jawaban Apoteker pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Bunda Irva " dengan judul pertanyaan "suplemen persiapan hamil " pada Tanya Apoteker: siang..
suplemen apaa yang bisa saya dan suami minum untuk persiapan kehamilan yang bisa kami dpt dari apotik ?
mohon untuk berkenan berjawab
terimakasih

Rachel, S.Farm, Apt menjawab
Dear Bunda Irva,
Terima kasih atas pertanyaannya.
Bunda dan suami dapat mengkonsumsi vitamin E. Vitamin E dapat membantu untuk meningkatkan kesuburan bunda dan suami. Untuk bunda, konsumsi vitamin seperti asam folat, zat besi dan juga kalsium. Ketiganya baik dikonsumsi untuk mempersiapkan diri untuk kehamilan sehingga dapat menjaga kesehatan bunda dan calon bayi.
Demikian jawaban saya, semoga membantu
Terima kasih
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333