SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3680 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - masalah kb implant


masalah kb implant
dok sya mau tanya sya ni kan lagi masang kb implant tapi sya ni menstruasi terus sampai 4 bulan,apakah itu bahaya apa kgga ? terima kasih
18 Feb 2017, 21:54
Dari : Chantika Putri Adriannasya

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " MEMILIH KONTRASEPSI " :Berikut ini adalah uraian mengenai beberapa pilihan kontrasepsi yang bisa dijadikan referensi untuk bunda sebelum menjatuhkan pilihan pada satu jenis kontrasepsi :

Kontrasepsi hormonal
Kontrasepsi hormonal (progesteron) terkadang menimbulkan gangguan menstruasi. Meski penggunanya haid, darah yang keluar sedikit dan tidak teratur. Namun, dr Dwiana mengatakan, hal itu tidak berbahaya bagi kesehatan.

• Pil KB
Pil KB dosis rendah adalah kontrasepsi yang aman untuk ibu menyusui karena mengandung hormon progesterone. Bila anda menginginkan kehamilan, penggunaan pil KB dapat dihentikan seketika.

Cuma, wanita pengguna pil KB harus taat waktu, yakni tidak boleh lupa meminum pil, setiap hari. Bila alpa, risikonya hamil. Karena itu, kontrasepsi ini kayaknya rada kurang diminati wanita aktif.

• Suntik KB
suntik KB memiliki ‘masa suntik’ bervariasi. Ada per satu bulan. Ada pula per tiga bulan. Untuk KB suntik per satu bulan, wanita menyusui harus waspada: Jangan menggunakan!. Pasalnya, menurut dr Dwiana Ocviyanti SpOG (K), suntik KB satu bulan mengandung unsur estrogen.

• Susuk KB (implant)
kontrasepsi hormonal yang aman untuk ibu menyusui karena mengandung progesteron, yakni susuk KB atau implant. Ini adalah kontrasepsi jangka panjang. Karena sekali ‘ditanam’ di bawah jaringan kulit, kontrasepsi ini akan berfungsi selama tiga tahun (satu batang), lima tahun (enam batang), dan tiga tahun (dua batang).

Kontrasepsi non hormonal
Bagi kaum wanita yang tidak ingin dibuat repot dan bertanya-tanya tentang efek samping kontrasepsi hormonal, kontrasepsi non hormonal bisa menjadi pilihan berikut.

• IUD
Dalam kelompok ini ada IUD. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) adalah sebutan lain IUD. Bentuk umum kontrasepsi ini adalah T.

Yang perlu diketahui, IUD dapat ‘ditanam’ di dalam rahim seorang ibu setelah enam minggu melahirkan. Bila belum menstruasi. Tak soal. IUD tetap dapat dipasang.

• Kondom
Kontrasepsi yang beredar dan mudah didapat adalah kondom. Walaupun program KB belum sepenuh hati mengakui kondom sebagai bagian dari program, jenis kontrasepsi ini belakangan semakin dikenal oleh masyarakat luas, sebagai alat penangkal HIV/AIDS.

Selain disuluhkan sebagai cara menjarangkan kehamilan, kondom juga disosialisasikan sebagai alat mencegah penularan penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS.

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)
Kontrasepsi ini umumnya digunakan oleh mereka yang benar-benar tidak menginginkan anak lagi, dengan batasan usia tertentu (di atas 40 tahun) atau sesuai anjuran dokter.

Kontrasepsi ini Berupa vasektomi dan tubektomi, yang secara awam dapat diartikan sebagai pengikatan saluran sperma dan indung telur. Dengan memakai teknologi terkini, proses jalannya operasi (operasi kecil) vasektomi/ tubektomi hanya memakan waktu tak lebih dari 10 menit. Pasien bisa langsung pulang.

Meski dengan ditemukannya sistem rekanalisasi (dibukanya ikatan pada saluran sperma atau indung telur), dunia medis belum begitu yakin kesuburan akan dapat pulih kembali. Karena itu, mereka yang menjatuhkan pilihan untuk menggunakan cara KB ini akan menjalani proses konsultasi ketat.

Kembali lagi, untuk dapat menentukan jenis kontrasepsi yang tepat untuk bunda dan pasangan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terkait.

Jika enggan memakai kontrasepsi, tidak dianjurkan menggunakan sistem kalender. Hal tersebut dikarenakan siklus haid yang belum teratur tidak menjamin sistem itu berjalan aman. Bisa-bisa gagal, dan rencana bunda untuk menunda memiliki momongan pun batal.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Lacha Ummuach " dengan judul pertanyaan "Haid tidak lancar setelah KB" pada Tanya Bidan:Siang bu bidan,sya mau tnya kok bbrapa hari ini bdan saya skit smua kyk mau menstruasi gitu,stlah KB menstruasi saya tdk lncar,sdah sblan lbih blm haid,,,dan sya mw tnya jg knp yah bu prut bwah d sblh knan sllu nyeri,itu knp ya bu,,,sy tkut knp2

Bidan menjawab
Dear bunda Lacha Ummuach,
Jenis KB apakah yang saat ini bunda gunakan ?? Pada jenis KB yang mengandung hormon (pil, suntik, susuk) biasanya memiliki efek samping mengganggu siklus haid. Sebaiknya bunda menggunakan metode Kb yang tidak mengandung hormon seperti spiral/ IUD, condom. Untuk keluhan nyeri, sebaiknya dilakukan pemeriksaan langsung, tindakan USG diperlukan, sehingga terapi dan tindakan yang tepat dapat diberikan.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " detidelawati@gmail.com " dengan judul pertanyaan " Susuk KB dan siklus menstruasi " pada Tanya Dokter: Selamat sore Dok, Saya pengguna alat kontrasepsi susuk KB sudah 8 bln,,saya memasang alat kontrasepsi ini 30 hari setelah melahirkan (masa nifas).Tapi haid saya jadi sering, dalam 1 bulan bisa 2-3 kali,, 1 kali haid saya paling lama 14 hari Dok. Memang sekarang saya rasa volume darah yang keluar tidak begitu banyak sepeti pas pertama saya pasang susuk kb ini. Tapi tetap saja saya khawatir Dok. Apakah saya tidak cocok memakai susuk KB ini> Tolong informasinya ya Dok.

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Efek kontrasepsi implan / KB susuk, terkadang menimbulkan adanya gangguan menstruasi seperti flek-flek ataupun siklus menstruasi yang terganggu. Beberapa hal juga bisa menyebabkan gangguan menstruasi pada ibu menyusui seperti pemberian ASI secara eksklusif dan kontinyu setelah melahirkan dapat memberikan efek kontrasepsi dan mencegah kehamilan, namun efek lain yang akan ditimbulkan adalah terganggunya siklus menstruasi yang dapat berupa keluarnya flek-flek berkepanjangan ataupun tidak adanya menstruasi sama sekali. Efek-efek ini juga dapat ditimbulkan oleh kontrasepsi KB suntik 3 bulan ataupun pil KB Laktasi untuk ibu menyusui. Apabila Bunda mengalami flek yang berkepanjangan ataupun tidak menstruasi sama sekali maka hal yang bunda alami dapat disebabkan oleh keadaan-keadaan tersebut. Namun ada baiknya bagi bunda untuk melakukan pemeriksaan kepada bidan atau dokter bunda untuk mengetahui lebih jelas lagi. Demikian jawaban saya semoga dapat membantu.

Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333