SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2314 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - sustiani


sustiani
bu.. umur khamilan saya msuk 8 bulan lebih.. sering kaki nya kram dan susah tidur..klo mlam hri ... dan siang pipis.. p tu tandanya persalinan mo dekat
22 Feb 2017, 0:57
Dari : Sustiani Woelandari

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Pembengkakan Kaki Saat Hamil (Edema) " :Seiring bertambahnya usia kehamilan, banyak perubahan fisik yang ibu hamil hadapi. Bunda yang tengah hamil kerapkali mengalami pembengkakan pada kaki yang disebut dengan edema. Sekitar 75% ibu hamil mengalami keluhan ini pada trimester ketiga.

Edema atau pembengkakan pada kaki saat hamil disebabkan peningkatan volume darah selama kehamilan dan tekanan dari rahim yang tumbuh, edema kaki ringan sering terjadi selama kehamilan. Namun, komplikasi serius kehamilan seperti trombosis pembuluh darah dalam dan preeklamsia juga bisa menyebabkan edema.
Ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya edema, diantaranya: Berdiri terlalu lama, kelebihan asupan natrium (garam), terlalu banyak mengkonsumsi kafein, kekurangan kalium dan kurang minum air.

Sebenarnya pembengkakan pada kaki saat hamil merupakan kondisi yang normal, namun kondisi ini seringkali dikeluhkan ibu hamil karena mengganggu aktivitas dan penampilan. Lalu apa saja upaya yang dapat dilakukan ibu hamil untuk mengatasi edema?

1.Istirahatkan kaki Bunda dengan posisi yang lebih tinggi.
2.Terapkan pola makan yang baik, seperti perbanyak konsumsi sayur, buah-buahan dan banyak minum (minimal 6-8 gelas sehari).
3.Konsumsi makanan yang banyak mengandung protein
4.Kurangilah konsumsi kafein dan makanan asin.
5.Jangan melipat atau menyilangkan kaki saat duduk.
6.Pakailah sepatu yang nyaman, jangan menggunakan sepatu dengan hak yang tinggi.
7.Gunakanlah pakaian yang longgar, hindari mengenakan pakaian yang ketat, agar tidak menghambat sirkulasi dan meningkatkan retensi cairan.

Edema ringan biasa dialami pada kehamilan, terutama pada wilayah kaki dan tangan. Namun Bunda perlu waspada bila edema sudah terjadi di muka, kaki dan kelopak mata, juga disertai sakit kepala. Segera periksakan diri Bunda ke dokter karena bisa jadi hal tersebut merupakan gejala pre-eklamsia.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Dewi Ingien Clalu B"camamue " dengan judul pertanyaan " Kaki Kram Pada Ibu Hamil " pada Tanya Bidan:dok saya mau tanya, sebenar'nya bahaya gk sich kaki kram pada ibu hamil ??? apa sih penyebab kram itu sendiri. trimakasih

Bidan menjawab
Dear bunda Dewi Ingien B"camamue,
Keluhan kram memang sering dirasakan saat hamil, keluhan ini tidak membahayakan kehamilan, tetapi membuat bunda merasa tidak nyaman. Keluhan ini disebabkan penekanan pada syaraf didaerah kaki akibat penimbunan cairan yang terjadi dalam kehamilan.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "eha hamdani" dengan judul pertanyaan " Kram Kaki dan sering BAK " pada Tanya Dokter: Dok,, usia kandungan saya 28w sekarang saya lebih sering pipis dan bagian bawah perut selalu nyeseg sakit ditambah kalo malam pas tidur kaki sama betis lebih sering kram..apa itu normal/bahaya? cara ngilangin supaya ilang kram nya gmana yah dok. mohon bantuan nya.tq

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Ketika hamil, banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri Bunda. Perubahan tersebut termasuk bertambahnya volume cairan di dalam tubuh, bertambahnya berat badan dan beban yang di topang oleh tubuh juga perubahan hormonal.
Bertambahnya volume cairan di dalam tubuh dapat memberikan beban dan menumpuk pada ujung-ujung alat gerak tubuh Bunda seperti tangan dan kaki sehingga memberikan keluhan bengkak maupun kram. Tidak perlu di khawatirkan bila keadaan tekanan darah dan protein urin dalam batas normal. Angkat dan tinggikan kaki Bunda saat beristirahat, lakukan gerakan memompa seperti menekuk dan meluruskan kembali kaki Bunda serta berjalan-jalan ringan. Begitu juga dengan tangan, Bunda dapat memberikan kompres dingin bila terasa nyeri, menggerakkan telapak tangan, mengurangi asupan garam dan minum air yang cukup.
Perubahan hormonal dapat mempengaruhi kontraksi otot termasuk di dalam saluran pencernaan. maka itu Bunda yang mengandung sering mengalami konstipasi dan nyeri otot serta sendi karena mengalami relaksasi otot sedangkan beban yang di sanggah oleh tubuh semakin bertambah. Lakukan gerakan stretching secara perlahan serta senam Kegel untuk membantu melatih kekuatan otot panggul.
Tubuh Bunda mengalami banyak perubahan baik secara hormonal dan juga bertambahnya volume darah di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan banyaknya aliran darah dan cepatnya aliran darah yang diproses di ginjal sehingga menghasilkan air seni atau urine. Hal ini terjadi secara alami, terutama semakin membesarnya ukuran rahim maka kandung kemih akan semakin tertekan menyebabkan selalu terasa ingin buang air kecil. Untuk menyiasati hal ini, hindari makanan atau minuman yang mengandung kafein ( contoh: kopi atau teh), ketika Bunda sedang buang air kecil, condongkan sedikit tubuh ke arah depan untuk membantu mengosongkan kandung kemih yang tertekan. Jangan menahan BAK karena dapat menyebabkan iritasi dan infeksi saluran kemih, jangan pula mengurangi asupan air minum agar tidak terjadi dehydrasi. Bila Bunda harus bepergian, berhenti pada tempat-tempat istirahat untuk BAK akan lebih baik.






Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333