Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul "Hindari Kebiasaan Berganti Kosmetik!" :
Para ahli memperingatkan agar sebisa mungkin Anda tidak saling berbagi kosmetik, apalagi mencoba tester make up di gerai-gerai kecantikan.

Kebiasaan Anda yang suka saling berbagi make up ini sangat berisiko pada penularan penyakit yang disebabkan bakteri. Botol atau wadah yang digunakan sebagai tester diyakini dapat mengeskpos bakteri E-coli hingga konjungtivitis (penyakit mata) yang dapat menularkan sejumlah infeksi.

Para peneliti di Amerika Serikat menemukan bahwa semua produk make-up yang mereka uji mengandung E-coli, penyebab utama keracunan pada makanan, yang dapat menyebabkan infeksi kulit pada pengguna kosmetik dan bahkan virus herpes simpleks, yang menyebabkan luka dingin.

Dr Elizabeth Brooks, seorang profesor ilmu biologi di Jefferson Medical College di Pennsylvania mengatakan Di mana pun Anda dapat melihat E-coli, Anda hanya harus berpikir kalau 'E-coli sama dengan kotoran. Karena ada kemungkinan setelah seseorang pergi ke kamar mandi, mereka tidak mencuci tangan dan kemudian mencoba kosmetik yang ada di gerai kecantikan.

Dalam riset ini, para peneliti menghabiskan waktu dua tahun untuk menganalisa sample make-up yang diambil dari department store, toko-toko spesialis dan apotek. Mereka menggunakan kapas steril untuk mengambil sampel produk, termasuk make up untuk kulit, mata dan bibir.

Mereka kemudian mentransfer make up ke dalam suatu bahan kimia tempat bakteri bisa tumbuh. Hasilnya, sekitar 67-100% produk menunjukkan beberapa tingkat kontaminasi.

Menurut peneliti, make up akan lebih mungkin terkontaminasi pada hari Sabtu – yaitu hari tersibuk berbelanja dalam sepekan. Karena itu, mereka menyarankan jika Anda memang ingin mencoba make-up sebelum membeli, lakukanlah pada hari kerja, saat pengunjung yang datang dan menggunakan tester make up umumnya lebih sedikit sehingga risiko terkontaminasi pun lebih kecil.

Atau mintalah single tester atau sampel mini yang hanya untuk satu orang. Dan yang tak kalah pentingnya, Anda harus mencuci wajah setelah mencoba make up dari gerai kecantikan dan lebih berhati-hati ketika mencoba make up pada mata.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "dindaaa" dengan judul pertanyaan " Warna bibir dan bibir kering " pada Tanya Dokter: Daer dr Tanti siang dok, saya dinda. bagaimaa cara mengatasi bibir yg menghitam. dan apa penyebab dr bibir kering dan menghtam. sya pernah dpt info dr tmn, kalau menggunakan mentega, minyak kelapa, madu, kopi, gula dll bisa mempercepat regenerasi dri kulit bibir agar kembali normal dan tdk mengitam. mksh dok mohon bantuan nya.

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Warna kulit manusia termasuk warna bibir sebagian besar ditentukan dari faktor genetik. Warna bibir juga dipengaruhi oleh adanya pembuluh darah pada daerah bibir, oleh karena itu pada keadaan anemia yang parah ataupun keadaan sesak nafas bibir dapat terlihat pucat atau membiru. Keadaan dan warna bibir juga dapat dipengaruhi oleh keadaan iklim, kebiasaan hidup atau adanya pengobatan maupun penyakit tertentu. Iklim yang dingin dan kering atau berangin dapat mempengaruhi keadaan bibir sehingga lapisan kulit luar bibir dapat menjadi kering, keriput ataupun mengelupas. Hal ini juga dapat dipengaruhi oleh kebiasaan bernafas melalui mulut, sering mengalami muntah (terutama pada keadaan bulimia nervosa) sehingga asam lambung sering mengiritasi bagian bibir dan adanya paparan bahan kimia misalnya oleh rokok, tembakau dan lain-lain. Pengaruh paparan sinar matahari juga dapat mempengaruhi kekeringan dan penggelapan bibir.
Untuk menjaga agar bibir tetap sehat, maka tetaplah menjaga kesehatan makanan, minuman serta pola hidup. Hindari alkohol, merokok serta penggunaan bahan-bahan yang dapat mengiritasi kulit dan bibir. Gunakan pelembab bibir dan pelembab bibir yang mengandung tabir surya untuk melindungi bibir dari radiasi sinar matahari. Bila Anda memiliki bibir yang gelap, asalkan tidak ada gejala lain yang menganggu kesehatan, maka tidak perlu khawatir, karena warna bibir serta warna kulit sudah ditentukan oleh faktor genetik.