Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul "Kontrol Kenaikan Berat Badan saat Hamil " :Bila pekan lalu Infobunda membahas tentang kenaikan berat badan yang terlalu sedikit saat hamil, sebaliknya, kali ini situs kesayangan Bunda akan membahas tentang kenaikan berat badan yang terlalu banyak saat hamil. Sama halnya seperti kurang berat badan, kenaikan berat badan berlebih, juga dapat membahayakan janin. tetapi sebenarnya mengapa sih berat badan mudah naik saat hamil!

Pada masa kehamilan terjadi perubahan hormon yang pada beberapa ibu hamil menyebabkan nafsu makan meningkat. Tidak jarang ibu hamil berpikir Eating For Two atau makan untuk dua orang, yaitu Bunda dan janin. Padahal itu tidak benar, hamil bukan berarti harus makan untuk dua porsi. Bila Bunda berpikir seperti itu, tidak heran berat badan Bunda meningkat tajam.

Bahaya berat berlebih
Berat badan yang berlebihan saat hamil meningkatkan resiko gangguan kehamilan. Hal ini dapat membahayakan Bunda dan janin Bunda. berikut beberapa resikonya:
- Preeklampsia
Preeklamsia ditandai dengan meningkatnya tekanan darah Bunda, diikuti tangan dan kaki yang membengkak tidak wajar, Preeklampsia menghambat aliran darah kepada janin yang bisa berakibat fatal. Bisa mengakibatkan kematian pada Bunda dan juga janin.
- Obesitas pada bayi
Bila kenaikan berat badan Bunda hingga 24kg, bayi akan beresiko terkena Obesitas.
- Operasi Caesar
Karena besarnya bayi, proses persalinan tidak bisa dilakukan secara normal. Timbunan lemak yang ada menyulitkan bayi melewati jalan lahir.
- Bayi lahir premature
- Kematian pada bayi baru lahir

Untuk menghindari resiko-resiko di atas, tentunya Bunda harus melakukan upaya untuk mengontrol kenaikan berat badan Bunda.

Apa yang harus dilakukan?
Supaya kenaikan berat badan tidak terus bertambah, lakukan:
1. Makan normal.
Makanlah seperti biasa (Pagi, Siang dan Sore) dengan porsi yang normal. Ibu hamil memerlukan nutrisi yang cukup, tetapi bukan berarti makan terus menerus dan tidak pada waktu yang seharusnya.
2. Hindari makanan yang banyak mengandung Gula, lemak dan Sodium
Makanan yang mengandung Gula, Lemak, dan Sodium berdampak buruk untuk kesehatan Ibu Hamil. Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menyebabkan kegemukan. Hindari minuman dan makanan .
3. Olahraga. Salah satu cara membuat berat badan tetap stabil adalah dengan rutin berolahraga. Namun hati-hati, jangan lakukan olahraga yang terlalu ekstrim yang bisa membahayakan Bunda dan janin Bunda. Jalan pagi, berenang ataupun Yoga hamil dapat menjadi pilihan.

Nah Bunda, mudah bukan melakukan langkah-langkah ini untuk mengontrol berat badan Bunda saat hamil? Selain itu kenaikan berat badan yang tidak terlalu banyak, memudahkan Bunda untuk kembali ke berat badan Bunda sebelum hamil.
Tips:
- Bila malam hari terasa lapar, ambillah camilan sehat. Makanlah buah-buahan yang banyak mengandung air.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " siti chairani " dengan judul pertanyaan " Berat Badan Ibu Hamil " pada Tanya Bidan: Assalamualaikum bu bidan, sy mau tanya diusia kandungan sy yg 28 minggu ni apakah wajar dgn beratbdn sy yg hanya 66 kg bu...terimakasih sebelumnya bu

Bidan menjawab
Wa'alaykumussalam bunda Siti Chairani,
Kenaikan berat badan selama masa masa kehamilan, normalnya berkisar antara 11-16 kg. Namun kenaikan berat badan ini tergantung dari kondisi bunda sebelum hamil. Jika bunda kurus maka bunda perlu mendapatkan kenaikan berat badan yang lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang berberat badan normal atau kegemukan. Apabila berat badan janin saat ini sesuai dengan usia kehamilan, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Disarankan untuk tetap rutin melakukan pemeriksaan kehamilan, agar tetap terpantau perkembangan dan pertumbuhan janin, serta kesehatan bunda.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " fifi.wis(0) " dengan judul pertanyaan " Berat Badan Bunda " pada Tanya Dokter: dok.. mau tanya, usia kehamilan saya 31 Minggu.. berat badan saya naik dar bert normal 13 kg sebelumnya 45 skrng 58 apakah tidak apa apa ya dok?....

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda
Pada umumnya kenaikan berat badan pada minggu ke-31 kehamilan akan terjadi kenaikan berat badan Bunda sekitar 8kg. Bila berat badan terlalu banyak dan terlalu cepat meningkat, berhati-hatilah. Gestational Diabetes adalah keadaan diabetes yang terjadi pada kehamilan. Pada para ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan yang sangat tinggi, maka perlu dicurigai adanya resiko diabetes kehamilan. Pemeriksaan gluosa darah yang dapat mendukung adanya diabetes kehamilan adalah, dengan gula darah puasa 126 mg/dL atau lebih tinggi, dengan 2 jam post oral glukosa test menggunakan menunjukkan glukosa darah 200mg/dL atau lebih tinggi ataupun test gula darah sewaktu di atas 200 mg/dL. Pasien dengan diabetes kehamilan, sering kali memiliki juga tekanan darah yang tinggi dan hal ini dapat juga memberikan resiko yang tinggi pada kehamilan. Konsultasikan dengan bidan atau dokter Bunda mengenai keadaan kehamilan Bunda.
Bila memang ternyata terjadi kenaikan berat badan terlalu cepat dan tinggi maka untuk memperlambat kenaikan berat badan yang terlalu cepat dan besar saat kehamilan, yaitu dengan memperhatikan asupan makanan dan olahraga. Kurangi makanan yang mengandung tinggi lemak dan tinggi kalori misalnya dengan mengganti kudapan yang biasanya mengandung kandungan gula atau karbohidrat dan lemak yang tinggi menjadi kudapan yang sehat rendah kalori ( air putih daripada minuman manis atau minuman berkarbon, susu skim rendah lemak di bandingkan susu dengan lemak, keju rendah lemak dll). Olahraga yang teratur serta di sesuaikan pada keadaan hamil juga dapat membantu mempertahankan kebugaran dan berat badan yang diinginkan. Oatmeal merupakan makanan yang mengandung nutrisi yang di butuhkan tubuh, oatmeal cepat saji sebaiknya di hindari. Batasi asupan makanan termasuk oatmeal jika berat badan saat ini sudah termasuk berlebih, lebih baik konsultasi dengan dokter yang memeriksa Bunda untuk lebih jelasnya sesuai dengan keadaan kehamilan Bunda.