"Assalamualaikum bu.saya mau tanya..saya lahiran bln juli..13 agustus saya udah dpt haid..10 september haid berikutnya..sekarang bln oktober kk saya belum haid ya?saya belum kb dan HB dengan suami dengan cara senggama terputus dan kalender..saya takut kalo hamil lagi..gimana ya bu pencegahannya?mohon jwabannya..terimakasih"
"Dok,,saya baru menikah 1 bulan dan berniat untuk tidak langsung punya anak..
Saya ingin menundanya sekitar 1 tahun ke depan.
Yang ingin saya tanyakan:
1. KB apa yang aman untuk saya, selain sistem kalender&kondom?
2. Benarkah KB seperti suntik/pil tidak dianjurkan bagi orang yang belum punya anak seperti saya, karena dikhawatirkan akan membuat "kering"(tidak subur)?
Tolong sarannya ya Dok..
Trims.."
"dokter saya terakhir mens 25 februari 2015 dan 29-30 maret 2015 saya ngeflek. unt menghitung usia kandungan maka berpatokan dg tanggal yang mana ya dok. terimakasih....."
"malam dok,sebelumnya saya haid pada tanggal 28 februari ini dan berhenti sekitar seminggu yg lalu dan hari ini keluar semacam flek-flek kecoklatan.. yg ingin saya tanyakan.. pertanda apakah ini dok?? apa berbahaya dan saya perlu memeriksakan nya??"
Bunda ingin cepat memiliki momongan? Atau sebaliknya... ingin mencegah kehamilan? Salah satu solusinya bisa dengan cara menghitung masa subur dengan siklus haid atau biasa dikenal dengan sistem kalender. Atau Bunda bisa mencoba fitur baru di infobunda. Melalui fitur yang diberi nama "Kalkulator Masa Kesuburan," bisa diketahui apakah saat ini Bunda berada dalam masa subur atau tidak. Masukkan tanggal, bulan dan tahun menstruasi Bunda, dan dapatkan hasilnya.
Jenis kontrasepsi yang akan dibahas kali ini adalah alternatif yang tergolong kategori kontrasepsi alami. Umumnya, jenis ini lebih diminati karena efek sampingnya cenderung lebih sedikit. Terutama bagi para wanita yang berkeinginan untuk menunda kehamilan usai masa nifas setelah melahirkan. Dengan metode kontrasepsi alami, keinginan tersebut masih dapat diwujudkan tanpa perlu merasa khawatir mengganggu produksi ASI untuk si kecil.
Berdasarkan artikel Minggu kemarin, pasti sekarang Bunda sudah bisa menghitung masa subur menggunakan sistem kalender, atau dengan cara mencoba fitur baru �Kalkulator Masa Kesuburan� di infobunda. Minggu ini dr. Martina Claudia, SpOG dari Siloam Hospital dan Eka Hospital masih menerangkan masalah pendeteksian masa subur.
"selamat pagi bu bidan
saya sudah menikah 6 bulan
ada beberapa pertanyaan yang mau saya tanyakan
HPHT saya 29 Januari 2016
menurut kalender perhitungan masa subur,masa ovulasi saya sekitar tgl 18/19 februari dan saya rutin berhubungan
sekitar tanggal 22 PD mulai kencang,bengkak,dan sakit,
sekitar tanggal 26 feb saya TP hasilnya 2 garis,1 garis samar sekali
tanggal 28 Feb saya TP lgi hasilnya masih sama
untuk memastikan tadi pagi saya TP lagi namun hasilnya hanya 1 garis
mens saya belum telat,mengingat waktunya 35 hari,sesuai perhitungan seharusnya baru akan mens di tanggal 3/4 maret besok
mohon pencerahannya bu,kira-kira saya hamil tidak ya?
kenapa hasil TP sangat membingungkan ya?
"
"Mlm dok, saya mau nanya, saya awal menikah januari dr bln desember itu saya tidak mens smpe bulan februari, saya kira saya hamil karena saya kira saya tidak mens, tp akhirrnya kluar mens februari bln maret saya telat 5 dan akhirnya mens,mens saya tidak normal, 4 hari kluar sehabis gt gak keluar trus kluar lg, jd aneh gt dok, knp ya? Mksh dok"
"bunda saya menikah tanggal 26 januari 2014, tanggal 28 januari saya haid. sampai tanggal 4 februari. harusnya akhir februari saya haid lg, tapi keluar darah pada tanggal 14 maret, itu juga cuma 1 hari.
dari tanggal 14 maret sampai sekarang saya tdk keluar darah lg, tapi sering keluar flek coklat. tapi hari ini keluar darah seperti mens, itu kenapa ya bund?
wkt tanggal 14 saya konsultasi ke bidan, katanya hanya mens biasa.
mohon penjelasannya ya bun
"
"Malam bu bidan,saya berencana untuk hamil anak ke 2.selama ini hanya kb kalender atw kondom saja.saya sudah usg semuanya bagus,hanya saja letak rahim saya miring ke kiri.apakah itu yg menyebabkan saya belum hamil lg"