"Saya sudah menikah 2 tahun tetapi blm memiliki momongan, hasil cek dokter katanya sel telur saya kecil dan tidak matang sehingga tidak bisa dibuahi, padahal sudah diberikan profertil..bulan depan akan dicoba diberikan obat lagi dengan dosis 2x lipat,klo masih blm berhasil mau disuntik hormon..
Yang mau saya tanyakan, apa penyebab sel telur itu ukurannya tidak cukup besar untuk dibuahi dan tidak matang?? apakah krn faktor bawaan,stress,kelelahan,atau pola makan? dan apakah ada obat yg bisa membuat ukuran sel telur lebih besar?
Dan apakah madu penyubur kandungan dan juga glukogen aman utk dikonsumsi dan bisa memperbesar ukuran sel telur?"
"Siang dokter.
Yg saya mau tanyakan kenapa sel telur di rahim saya kurang berkembang alias kecil2 padahal haid saya teratur 28 hari dan hasil USG & HSG Alhamdulillah bagus. Saya sudah dikasih obat penyubur sel telur tetapi tetap aja belum berkembang, terakhir kali saya dikasih obat suntik inj PUREGON. Yang saya mau tanyakan apa penyebab sel telur tidak berkembang dan makanan apa yg bisa membuat sel telur cepat berkembang dok? terimakasih
"
"dokter, indung telur kanan saya sudah tidak ada lagi sekarang. yang mau saya tanyakan, untuk indung telur kiri akan menghasilkan jenis kelamin apa ?
saya tunggu jawabannya ya dok.
Sekian & terima kasih."
Bila minggu lalu situs kesayangan Bunda ini mengulas tentang pengertian keguguran dan penyebabnya, minggu ini Infobunda akan menjelaskan langkah yang perlu Bunda lakukan untuk dapat hamil kembali setelah keguguran.
Apakah Bunda dan suami sulit mendapatkan momongan? Tahun demi tahun dinanti, namun Bunda tak kunjung hamil juga. Berbagai pemeriksaan dan terapi sudah Bunda lakukan sesuai saran dokter, tetapi hasilnya tetap saja nihil. Bila Bunda sudah menjalankan berbagai upaya, lalu bagaimana dengan suami? Apakah suami juga sudah melakukan pemeriksaan dan menjalankan terapi? Perlu Bunda ketahui bahwa pola hidup suami bisa mempengaruhi kualitas spermanya. Yuk, simak apa saja sih hal-hal yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas sperma!
Beberapa pasangan akhirnya berkonsultasi ke dokter karena belum mendapatkan momongan meski usia pernikahan sudah lama. Salah satunya yang sering terjadi karena sel telur Bunda yang berukuran kecil. Mengapa sel telur bisa kecil dan bagaimana cara mengembalikannya ke ukuran normal? Berikut poin-poin yang harus Bunda perhatikan:
"Mau tanya bu bidan, saya sudah telat haid hampir 5 bln tapi terakhir periksa ke dokter kandungan dinyatakan kalo sel telur saya kecil. Dikasih obat tapi gak ditebus, krn sudah kebanyakan minum obat dokter. Kalo saya minum folic acid apakah dapat memperbesar sel telur saya bu? Trus obat apa ya yg bagus utk memperbesar sel telur saya? Terimakasih, mohon jawabannya bu."
"Salam dok.,
Saya mau tanya seputar kehamilan, memang saya ini belum dalam keadaan hamil, namun perut bwah saya skit kadang ngilu di sebelah kanan dan kiri kalao saya duduk terasa ga enak bgt dok diperut bwah,dan akhir2 ini sya keputihan sprti putih telur yg elastis dok.,jdwl haid sy masih 5 hri lagi dok,.
Sya mau tanyakan apakah yg saya rasa ini pertanda haid ataukah tanda hamil dok? Mhon diberi penjelas ya dok.,
Terima kasih"
"dok, anak sy yg prtama umur 4,5 th dan yang kedua 21 bln. dua2nya alergi susu sapi,keju,unggas,telur & ikan laut.yg blh hny daging sapi, susu soya, sayur & buah tertentu.yg sy tanyakan apa boleh anak alergi mengkonsumsi bee pollen, propolis dan royal jelly. krn setiap tny ke DSA yg satu bilang boleh krn bs mengurangi alergy, tp DSA yg lain brpendapat tambah memperpara alergy. mohon bantuannya.....trima kasih"
"Selamat siang Ibu rachel ...
Terimakasih sebelumnya ...
Kegunaan obat clovertil dan mesterolone itu untuk apa ya bu?
sekilas saya baca di internet berfungsi untuk menginduksi sel telur ya bu?
obat tersebut saya minum pada hari haid yang kedua ...sampai 5 hari berikutnya ...
pada hari ke enam saya merasa perut kiri bawah sedikit nyeri ... rasanya hilang kemudian muncul lagi ..
berbahaya g obat itu bu untuk program hamil saya?
untuk mesterolone itu bu fungsinya untuk apa ya bagi suami?
apakah dapat menyembuhkan suami yang oligospermia?
terimakasih"