Kendati dianugerahi sistem pemelihara daya tahan tubuh alias kekebalan tubuh, manusia tak bisa setengah hati merawat kesehatan tubuhnya. Pasalnya, sistem kekebalan yang diberikan Tuhan ini tetap harus dijaga dan ditingkatkan agar berfungsi dengan optimal. Bila tidak, kekebalan tubuh akan menurun, dan akhirnya, kita akan gampang jatuh sakit.

Sayangnya, dengan banyaknya beragam suplemen kesehatan yang tersedia di pasaran, orang malah jadi malas menjalankan gaya hidup sehat. Sebaliknya, banyak dari kita yang memelihara kebiasaan-kebiasaan buruk yang akan memicu menurunnya sistem imunitas tubuh. Apa saja kebiasaan buruk itu?

1. Diet terlalu ketat.
Karena ingin langsing, banyak orang berdiet terlalu keras. Ada yang melewatkan sarapan bergizi, ada juga yang pantang makanan tertentu yang justru diperlukan zat gizinya oleh tubuh.

2.Makan sembarangan.
Hal ini sering dilakukan oleh mereka yang terlalu sibuk bekerja. Karena waktu makan tidak dinikmati, pola makannya pun sembarangan dan tak sempat memilih. Padahal, kekebalan tubuh sangat dipengaruhi oleh pola makan. Mereka ini lupa makan sehat, seperti mengonsumsi makanan yang mengandung serat, provitamin A (terdapat pada buah dan sayur berwarna kemerahan), dan berkadar lemak rendah.

3.Tidur kurang dari 6 jam.
Semakin kita kurang tidur, semakin menurun sistem kekebalan tubuh kita.

4.Dikuasai stres dan depresi.
Karena begitu sibuk bekerja, tenggelam dalam rutinitas, dan merasa hidup ini susah terus, banyak orang tanpa sadar memelihara stres dan depresi dalam hidupnya. Padahal, depresi kronis dapat berdampak menurunkan kekebalan tubuh sehingga penderita berisiko terkena penyakit infeksi. Bahkan, pada binatang percobaan, depresi kronis dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker. Faktor stres juga tak kalah memengaruhi kualitas imunitas. Pasalnya, stres memicu hormon cortisol, yang dihasilkan oleh kelenjar adrenalin. Hormon inilah yang mengakibatkan menurunnya imunitas. Daripada memelihara kebiasaan ini, kita dianjurkan untuk berpikir optimistis dan lebih tenang.

5.Kebiasaan merokok.
Merokok juga dapat menurunkan kekebalan tubuh. Tak hanya berisiko terserang kanker dan penyakit jantung koroner, perokok juga berisiko tinggi terjangkit penyakit infeksi, terutama pada saluran pernapasan. Infeksi pada saluran pernapasan dapat mengganggu selaput lendir (yang berfungsi mengeluarkan kuman atau benda asing yang terhirup), termasuk bulu-bulu (cilia) pada selaput lendir, yang berfungsi membersihkan benda asing dari pipa saluran napas.

6.Kebiasaan minum alkohol.
Alkohol secara tak langsung juga berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh, karena dapat memengaruhi fungsi hati (yang berperan dalam memelihara kekebalan tubuh).

7.Tergantung pada obat-obatan tertentu.
Obat-obatan tertentu seperti obat steroid dan obat kanker, termasuk perawatan dengan penyinaran radioaktif, dapat menurunkan kekebalan tubuh. Karena itu, penggunaannya membutuhkan indikasi dan dosis yang tepat, serta harus di bawah pengawasan dokter.

8.Kurang mengonsumsi antioksidan.
Bila antioksidan � yang sumbernya terdapat pada sayur dan buah-buahan, terutama anggur hijau � akan mengurangi jumlah sel T, serta mengganggu daya tahan tubuh, sehingga melemahkan sistem imunitas. Akibatnya, sering terjadi infeksi. Pada umumnya, makanan siap saji telah terkuras kandungan nutrisi antioksidannya.

(Hannie)