Atau login dengan Account Facebook
Mengapa Bayi Kuning & Cara MengatasinyaMengapa Bayi Kuning & Cara MengatasinyaBayi Bunda berwarna kuning sejak lahir? Tak perlu panik dulu, Bun. Banyak bayi-bayi lahir dengan kondisi tubuh berwarna kuning. Meski begitu Bunda perlu juga mengetahui mana kuning yang berbahaya mana yang tidak supaya penanganannya tepat. Sebenarnya kuning pada bayi dikarenakan kadar bilirubin yang tinggi dalam darah. Hemoglobin dalam darah bayi saat di kandungan berbeda dengan hemoglobin ketika bayi lahir. Saat bayi lahir sel darah merah merusak hemoglobin lama (hemoglobin saat bayi dalam kandungan) dan menggantinya dengan hemoglobin yang baru. Pergantian hemoglobin ini mengakibatnya penumpukan bilirubin sehingga bayi tampak kuning. Biasanya bilirubin akan hilang setelah dua atau tiga minggu. Kuning seperti ini termasuk kuning fisiologis yakni kuning yang tidak berbahaya. Biasanya dokter hanya menyarankan supaya Bunda memberikan ASI dan menjemurnya di bawah sinar matahari pagi. Beda halnya dengan kuning yang berbahaya, penanganannya tentu tidak semudah kuning fisiologis. Kuning yang berbahaya akan menimbulkan gejala-gejala, seperti :
Bayi harus menjalani terapi sinar di rumah sakit untuk mengurangi kadar bilirubin dalam darah. Terapi ini bisa dilakukan sepanjang satu atau dua hari. Jika terapi sinar tidak berhasil maka harus dilakukan transfusi darah. Tips :
Artikel Terkait :
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|