Atau login dengan Account Facebook
Jenis-jenis Perkembangan Bayi yang BerbedaJenis-jenis Perkembangan Bayi yang BerbedaApakah Bunda pernah membanding-bandingkan bayi Bunda dengan bayi lain? Misalnya Bunda melihat bayi tetangga sudah bisa melakukan gerakan membalikkan badan di usia 10 bulan, namun si kecil belum dapat melakukannya meski sudah memasuki usia 12 bulan. Perlu Bunda ketahui bahwa perkembangan setiap bayi berbeda-beda. Bila bayi Bunda tertinggal bukan berarti kelak ia tak dapat mengejar ketinggalannya, bahkan bisa jadi nanti perkembangannya lebih cepat dibanding anak lain. Berikut jenis-jenis perkembangan bayi yang berbeda: • Sosial Terlihat dari bagaimana cara ia merespon seseorang. Misalnya respon terhadap wajah dan suara manusia. Bila ia tersenyum artinya ia sudah bisa berinteraksi, termasuk juga berkomunikasi melalui tangisan. Bila perkembangan sosialnya kurang baik kemungkinan akan terjadi keterlambatan penglihatan, pendengaran, perkembangan emosi dan intelektualnya. • Bahasa Perhatikan! Kalau ia mengerti dan melakukan instruksi kita artinya ia tidak memiliki masalah dengan bahasanya. Bila ia mengungkapkan sesuatu dengan bahasa yang tidak jelas, itu hal yang wajar. Jika keterlambatan bahasa terjadi cobalah memeriksakan penglihatan dan pendengarannya. • Motorik kasar Motorik kasar sangat erat dengan gerakan fisik yang besar. Misalnya menendang. Bila ia mampu menendang dengan kuat kemungkinan besar ia tidak memiliki masalah dengan motorik kasarnya. Menendang adalah hal yang biasa ia lakukan ketika di dalam rahim, jadi sepertinya hal itu tidak terlalu sulit untuknya. • Motorik halus Motorik halus masih berkaitan dengan fisik tetapi lebih pada hal keterampilan. Misalnya kemampuan jari jemarinya, koordinasi mata dan tangan, menggapai mainan. Biasanya memerlukan waktu yang lebih lama. Jangan langsung kuatir tangannya akan kaku saat besar nanti bila ia belum bisa melakukan dengan cepat. Semua butuh waktu dan belajar. Sebagai catatan terakhir ingatlah bahwa memberinya rangsangan sangat menentukan perkembangan bayi. Untuk itu mulai sekarang rajin-rajinlah memberinya rangsangan sambil bermain. Artikel Terkait :
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|