Merawat kesehatan gigi  anak seringkali diabaikan. Padahal kesehatan gigi merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kerusakan gigi dapat mengakibatkan berbagai gangguan pada organ tubuh lainnya, seperti fungsi pengunyahan, gangguan pencernaan dan jantung.  Tidak hanya itu, bila gigi anak rusak dapat mempengaruhi kepercayaan dirinya dan bisa menghambat pencapaian dalam cita-citanya kelak. Apalagi untuk beberapa profesi yang menuntut pentingnya kesehatan gigi dan penampilan, seperti pilot, model, tentara, dan sebagainya. Untuk itu, penting bagi Bunda untuk memperhatikan perawatan gigi si kecil sejak dini.  Bagaimana caranya? Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat gigi si kecil.

- Membersihkan gusi
Mulailah merawat gigi si kecil sejak dini, bahkan sebelum gigi susunya tumbuh. Bunda dapat membersihkan gusi si kecil setelah ia makan dan sebelum ia tidur.  Gunakan kain kassa atau handuk lembut yang  dililitkan pada jari Bunda, kemudian celupkan  pada air matang hangat-hangat kuku dan usapkan ke seluruh rongga mulutnya. Hal ini berguna untuk menghilangkan bakteri pada gusi bayi.

- Merawat gigi
Pada umumnya gigi anak akan tumbuh pada saat ia berusia 12 bulan. Perawatan gigi susu ini seringkali dilupakan karena akan digantikan oleh gigi permanen. Padahal gigi susu inilah yang akan membentuk rahang dan memberi tempat pada gigi permanennya nanti. Ketika gigi pertama tumbuh, Bunda dapat menggunakan sikat gigi. Namun, perhatikan sikat gigi yang Bunda pilihkan untuk si kecil. Pilihlah sikat gigi dengan sikat lembut , bagian kepala sikat kecil dan gagang sikat yang cukup besar agar mudah dipegang. Berikan pasta gigi non fluoride saat usia anak masih dibawah 2 tahun, ketika usianya sudah 3 tahun Bunda dapat memberikannya pasta gigi yang mengandung fluoride. Di usia 3 tahun, biasanya anak sudah dapat menyikat gigi sendiri dan  kemungkinan pasta gigi tidak tertelan lagi.

- Periksa ke dokter gigi
Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi  secara teratur, sebaiknya pemeriksaan dilakukan rutin 6 bulan sekali. Jangan hanya melakukan pemeriksaan saat gigi sakit.

- Perhatikan asupan nutrisi
Selain melakukan perawatan pada gigi dan gusinya, Bunda juga harus memperhatikan asupan makanan yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi si kecil, antara lain: kalsium, fosfor, fluoride, mineral dan vitamin terutama vitamin C, yang penting bagi kesehatan gusi. Hindari pemberian jus dalam kemasan dan kurangi makanan yang banyak mengandung gula, seperti permen dan coklat.

Memperhatikan kesehatan gigi perlu ditanamkan kepada si kecil sejak dini, agar ia terbiasa untuk peduli terhadap kebersihan dan kesehatan giginya hingga dewasa kelak.

Tips:
Berikan suasana yang nyaman saat menyikat gigi. Bunda dapat memberikannya sikat gigi yang berbentuk lucu  dan tanyakan juga apa rasa pasta gigi yang disukainya agar ia bersemangat menyikat gigi.