Bunda mungkin pernah melihat gigi anak-anak yang keropos bahkan menghitam. Atau jangan-jangan si kecil Bunda pun mengalaminya? Bisa jadi karena Bunda terlambat membawa si kecil ke dokter gigi.
Banyak kejadian orangtua membawa anak ke dokter gigi setelah gigi anak sudah rusak, berlubang, keropos atau menghitam. Padahal, sebaiknya Bunda mengenalkan dokter gigi sebelum ia mengeluh sakit gigi. mengapa? Karena bila pertama kali datang ke dokter gigi dengan keluhan, maka si kecil akan takut pada dokter gigi, apalagi melihat alat-alat yang terkesan menyeramkan. Sebaliknya, bila si kecil datang tanpa keluhan, kunjungan ke dokter gigi bukanlah mimpi buruk. Ia akan melihat dokter gigi yang memberinya pujian karena rajin sikat gigi sehingga giginya sehat.

Kapan dikenalkan?
Sebaiknya anak dibawa ke dokter gigi pertama kali saat usianya kurang dari 1 tahun, lebih tepatnya saat gigi sulungnya tumbuh untuk pertama kali. Selain mencegah gigi berlubang, kunjungan ke dokter gigi sejak dini dapat membantu Bunda mendapatkan informasi berharga tentang pertumbuhan gigi dan bagaimana cara merawat gigi yang benar. Kunjungan ke dokter gigi juga dapat membentuk oral care habit, sehingga merawat kebersihan dan kesehatan gigi menjadi kebiasaan si kecil.

Temani si kecil
Mungkin si kecil akan merasa cemas untuk pertama kalinya ke dokter gigi, tapi mungkin juga tidak. Bila si kecil cemas, temani ia. Dibutuhkan kesabaran untuk menghadapi anak yang cemas dan takut memasuki lingkungan baru. Bila memang tidak ada keluhan sakit, lakukan kunjungan dengan singkat dan nyaman. Yang terpenting untuk pertemuan pertama ini muncul kepercayaan atau trust antara anak dengan dokter gigi.

Dokter gigi yang memang biasa menangani anak-anak akan memberikan contoh cara menyikat gigi yang benar, supaya gigi benar-benar bersih. Bunda dan Ayah boleh ikut menyikat gigi bersama supaya lebih fun.

Rutin setiap 6 bulan
Gigi susu meskipun akan diganti dengan gigi tetap, harus selalu dijaga dan dirawat kesehatannya, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin. Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga harus dibiasakan melakukan pemeriksaan rutin setiap 6 bulan sekali. Pada anak-anak, ada juga dokter yang menjadwalkan 3 bulan sekali.

Tips:
-    Berkunjung ke dokter gigi sebaiknya setelah sarapan saat si kecil masih dalam keadaan fresh. Jangan menjadwalkan kunjungan sore atau malam hari saat si kecil sudah lelah beraktivitas, karena akan membuatnya semakin cemas dan rewel.
-    Bunda boleh memberinya reward bila ia bersikap kooperatif dengan dokter gigi.