Kegunaan Alat Pompa Payudara
Kegunaan Alat Pompa Payudara
Alat ini dipergunakan untuk mempercepat keluarnya air susu dari payudara bunda dimana fungsinya menyerupai pompa. Alat ini umumnya dipakai apabila ada kesulitan atau halangan untuk menyusui bayi secara langsung, misalnya bayi lahir prematur sehingga harus berada dalam inkubator untuk beberapa lama, sang bunda kembali bekerja ke kantor atau berada diluar rumah dalam jangka waktu cukup lama dan meringankan payudara ibu yang tegang karena banyaknya produksi air susu.
Pompa ini memiliki beberapa bentuk, baik yang penggunaannya secara manual (dipompa dengan tangan) maupun secara elektronik. Pilihan antara pompa tangan atau elektronik ini tergantung kepada kenyamanan sang ibu.
Pompa tangan diperlukan para ibu yang hanya melakukan pemompaan sesekali. Pada penggunaan pompa tangan, sebelum proses pemompaan dimulai, pastikan bahwa tangan dan botol untuk menampung air susu harus dalam keadaan bersih.
Pompa elektronis memudahkan para bunda yang sering memompa air susu dan memerlukan air susu dalam jumlah banyak. Pompa elektronis dapat menstimulasi keluarnya air susu lebih banyak. Sebelum memakai pompa elektronis ini, pastikan alat dan penampung dalam keadaan bersih dan bagian elektronisnya cukup dilap dengan serbet bersih, jangan dicuci.
Kalau air susu hasil perasan ini tidak langsung diberikan pada si kecil, maka sebaiknya disimpan dalam kulkas. Untuk mempermudah, jangan lupa menuliskan tanggal dan waktu kapan air susu mulai disimpan, pergunakanlah lebih dahulu air susu yang lebih lama. Untuk menjaga kebersihan, air susu ditampung dalam botol tertutup.
Gunakan air susu segera dalam waktu 48 jam setelah disimpan dalam kulkas. Jika anda tinggal di negara tropis, air susu yang diletakkan di udara luar, sebaiknya harus segera diberikan pada si kecil dalam waktu 2 jam. Susu yang diambil dari kulkas dan dipanaskan, sisanya tidak dapat disimpan lagi dalam kulkas. Air susu ini dapat disimpan lebih lama apabila diletakkan dalam lemari pembeku atau freezer.
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|