Mengenal Lebih Jauh Perihal Suntik Botox

SITE STATUS

Jumlah Member :

253.413 member

user online :

2260 member

pageview's per day :

Over 100.000(!) page views

Mengenal Lebih Jauh Perihal Suntik Botox

Setiap perempuan pasti ingin tampil cantik dan menarik, tidak terkecuali Bunda yang telah memiliki buah hati. Untuk mewujudkan keinginannya itu tidak sedikit yang melakukan upaya-upaya khusus. Misalnya dengan melakukan implan silicon pada wajah atau lebih terkenal dengan sebutan suntik botox.
Botox adalah protein murni yang diekstraksi dari bakteri Clostridium Botullinum. Pemberian botox ini dilakukan dengan cara injeksi pada wajah yang bermasalah dengan menggunakan jarum yang sangat kecil.

Mengapa Botox Terasa diperlukan?
Keluhan wajah berkerut sering menjadi alasan untuk mendapatkan suntik botox. Kerutan ini muncul akibat frekuensi tersenyum yang terlalu sering, mengerutkan dahi disadari atau tanpa disadari. Perilaku ini akan menimbulkan kontraksi wajah lama kelamaan akan timbul kerutan yang cukup dalam. Akibatnya tentu saja Bunda terlihat tua bahkan lebih tua dari usia sesungguhnya.
Nah, yang dijanjikan setelah mendapatkan suntik botox adalah akan mengurangi kerutan yang muncul, atau bahkan hilang sama sekali. Dengan begitu Bunda akan tampak lebih muda seperti keinginan setiap perempuan umumnya. Selain mengurangi atau menghilangkan kerutan botox juga bisa menaikkan alis karena mata yang mulai turun, mengoreksi rahang dan juga mengurangi produksi keringat pada tubuh.

Bagaimana keamanannya?
Tanyakan dan pastikan benar-benar sebelum Bunda mengambil keputusan melakukan suntik Botox. Memang banyak informasi mengatakan bahwa Botox memiliki efek samping negatif. Tak perlu kuatir, asalkan dilakukan dengan pengawasan dokter penyuntikan Botox cenderung aman. Tetapi hati-hati pada Bunda yang sedang hamil. sebaiknya tunda atau lupakan suntik botox sampai selesai menyusui. Bila Bunda masih bersikeras akan berdampak buruk pada janin dan produksi ASI.

Berapa Harganya?
Untuk sekali suntik di wajah biayanya sekitar 4 juta rupiah, sedangkan untuk mengurangi produksi keringat biayanya sekitar 5 juta rupiah.

Username	:
Password	: