,Meningkatkan,Kualitas,Pribadi,dengan,Introspeksi">
 
 



SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
1975 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Meningkatkan Kualitas Pribadi dengan Introspeksi

   

Meningkatkan Kualitas Pribadi dengan Introspeksi



Hanya dalam hitungan hari kita akan menyambut Tahun Baru Islam (Hijriah). Untuk Anda kaum muslimin pada khususnya dan non muslimim pada umumnya, ada baiknya kita mulai memperbaiki diri dengan introspeksi.

Menurut Wikipedia, introspeksi adalah proses pengamatan terhadap diri sendiri. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menjadi individu yang lebih baik lagi. Sebagai muslim yang cerdas, kita harus dapat memilah, mempertahankan bahkan meningkatkan amalan baik yang telah kita lakukan. Sebaliknya, tinggalkanlah perbuatan buruk terutama pada orang di sekitar kita.
 
Berikut hal-hal introspeksi yang bisa dilakukan demi meningkatkan kualitas hidup sebagai manusia:
  1. Mengingat Kesalahan
    Mengingat kesalahan bukan berarti berlarut-larut dalam kesedihan saat kita sadar telah berbuat salah. Mengingat di sini berarti sadar akan kesalahan dan mencari solusi untuk memperbaikinya.
     
  2. Rendah Hati
    Bersikap rendah hati berbeda dengan merendahkan diri kita di depan orang lain. Justru sebaliknya, dengan rendah hati derajat kehidupan kita akan meningkat. Pandanglah semua manusia sama di mata Tuhan, baik yang kaya, miskin, berpendidikan ataupun tidak.
     
  3. Pantang Menyebut Amalan
    Mungkin selama ini kita sudah merasa cukup beramal. Tetapi mungkin tanpa kita sadari, kita sudah menyebut-nyebut dan mengumumkan segala kebaikan yang telah diperbuat. Sehingga, tujuan beramal menjadi tergeser dengan pamer atau riya.
     
  4. Terus Berusaha
    Dalam menjalani hidup adakalanya kita merasa gagal. Hal itu wajar mengingat kehidupan manusia tidak selalu statis berada di suatu kondisi. Namun, sebagai manusia sangat disayangkan bila kita berhenti berusaha mengejar apa yang menjadi impian kita. Anggaplah suatu kegagalan itu sebagai batu loncatan untuk mencapai tujuan.
Dari segi psikologis, introspeksi perlu dilakukan untuk mengendalikan diri sehingga kita terhindar dari depresi dikarenakan hilangnya rasa syukur pada Tuhan. Salah satu hal penting yang dapat dilakukan adalah mengenal kelemahan diri sendiri. Dengan mengenali kelemahan, kita tidak akan menghakimi dan menyalahkan diri sendiri.

Menyadari kesalahan adalah bentuk sikap yang bijak, tetapi menyalahkan diri sendiri bukanlah hal yang tepat. Kita harus sadar bahwa pada hakekatnya manusia tidak luput dari kesalahan. Tetapi manusia yang cerdas adalah manusia yang mampu mengevaluasi dan memperbaiki kesalahannya.
 
Segenap Tim Infobunda mengucapkan "Selamat Tahun Baru 1434 Hijriah"
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman