Menghabiskan waktu bersama si kecil setelah bekerja seharian adalah hal yang paling ditunggu-tunggu Bunda. Ya, bagi Bunda yang sibuk bekerja di kantor waktu bersama si kecil adalah moment yang berharga. Tetapi Bunda seringkali merasa bersalah saat pekerjaan kantor menumpuk, sehingga Bunda menggunakan waktu si kecil untuk terus bekerja. Berikut beberapa kiat yang bisa Bunda lakukan supaya kebersamaan dengan si kecil tetap terjalin dan pekerjaan pun tak terbengkalai.

Kiat-kiat yang dapat Bunda lakukan di antaranya:
1. Siapkan Makan
Meski sibuk seharian, luangkanlah waktu untuk si kecil, misalnya menyiapkan sarapannya setiap pagi. Membuatkan cereal tentu tidak akan menyita banyak waktu Bunda. Bila tidak sempat, luangkanlah untuk menyiapkan makan malamnya.
2. Pulang Lebih Awal
Bila pekerjaan di kantor sedang tidak terlalu banyak, sekali-sekali pulanglah lebih awal. Buat surprise kecil untuknya dengan membawakan boneka atau buah kesukaannya. Bunda bisa mengajaknya berjalan sore di taman dekat rumah atau sekedar menyiram tanaman bersama di kebun. Bunda harus membuat batasan pada diri sendiri dan tidak mengambil lembur lebih dari dua kali dalam seminggu.
3. Bacakan Dongeng
Usahakan Bunda sudah di rumah sebelum si kecil masuk ke kamar tidurnya. Ajaklah untuk sikat gigi bersama, cuci muka dan cuci tangan. Setelah selesai mengenakan piyama, mintalah ia untuk memilih dongeng malam ini. Bacakan dongeng sampai ia tertidur. Lihat betapa bahagia raut wajahnya saat ia tidur.
4. Jangan Guilty berlebihan
Bunda tak perlu merasa bersalah (Guilty) berlebihan. Hal ini hanya akan membuat Bunda tidak bahagia yang berujung pada dinginnya hubungan Bunda dengan si kecil. Ketika Bunda melakukan point 1 sampai 3, Bunda tentunya tidak akan merasa bersalah. Tanamkan di dalam pikiran bahwa bekerja adalah salah satu bentuk kasih sayang kepadanya, supaya Bunda dan suami dapat memberikan fasilitas maksimal kepada si kecil.
5. Senyum, peluk, cium
Sesibuk apapun Bunda, selalu berikan senyuman, pelukan dan ciuman pada si kecil. Setelah jauh dari Bunda seharian, senyuman, pelukan dan ciuman bunda adalah hal yang paling dinantikannya.
6. Ajari tentang kebaikan
Berikanlah petuah dan contoh yang baik padanya. Misalnya saat di jalan bertemu seorang ibu yang sakit, bantulah ibu tersebut dan jelaskan pada si kecil bahwa kita harus membantu dan peduli terhadap sesama.

Nah, kini Bunda tak perlu kuatir apalagi merasa bersalah lagi. Dengan 6 kiat-kiat di atas, Bunda tetap bisa bekerja dan ikatan dengan si kecil pun tetap bisa terjalin. Tetap semangat ya, Bunda!