Atau login dengan Account Facebook
3 Hal Pemicu Infertilitas pada Pria3 Hal Pemicu Infertilitas pada PriaKesuburan seorang pria sering dikaitkan dengan masalah kejantanan. Seorang pria yang belum memiliki anak kerap kali dianggap kurang jantan. Hal ini membuat pria yang belum dikaruniai momongan merasa kurang percaya diri. Bila suami Bunda adalah salah satunya, simak artikel berikut ini yang membahas tentang hal-hal yang mempengaruhi kesuburan pria!
Kesuburan pria dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama pola hidup, pola makan dan polusi.
Pola Hidup :
Pola hidup yang tidak seimbang bisa menjadi pemicu infertilitas atau kesuburan pada pria, seperti:
· Merokok dan Minuman keras
Dalam satu batang rokok mengandung kurang lebih 4.000 partikel racun . melalui pembuluh darah, racun-racun ini bisa menembus testis dan mempengaruhi kualitas sperma seperti jumlah sperma yang menjadi sedikit, gerakannya lambat atau bahkan tidak bergerak sama sekali. Kualitas sperma seorang perokok dapat menyebabkan kehamilan yang berbahaya seperti keguguran, kecacatan janin dan memicu adanya gangguan pertumbuhan janin.
Begitu pula dengan alkohol. Mengonsumsi alkohol yang berlebihan dapat menurunkan kualitas sperma sama hal-nya seperti merokok.
· Stress dan Kurang tidur
Bekerja yang berlebihan tidak jarang membuat kita stress. Sama seperti mesin, otak manusia juga membutuhkan istirahat supaya dapat bekerja lebih maksimal. Bila stress, hormon kortisol akan keluar sehingga mempengaruhi kualitas sperma. Sama halnya pada wanita, stress akan mengganggu siklus menstruasi. Perhatikan, apakah suami Bunda sering menggunakan waktu tidurnya untuk bekerja?
· Olahraga
Pria yang rutin berolahraga minimal 2-3 kali seminggu memiliki sperma yang mampu berenang lebih kuat dibanding pria yang jarang berolahraga. Olahraga menghasilkan hormon testosteron yang baik untuk meningkatkan kualitas sperma.
· Pola Makan
Pola makan sangat mempengaruhi kualitas sperma. Sebaiknya sebisa mungkin hindari makanan cepat saji karena tidak memenuhi kandungan gizi yang seimbang. Sayuran hijau umumnya mengandung asam folat yang sangat berguna sekali untuk meningkatkan kualitas sperma. Begitu juga kacang-kacangan dan makanan yang mengandung vitamin E serta berprotein tinggi. Makanlah dengan porsi cukup setiap harinya. Obesitas diduga memicu penurunan kualitas sperma.
· Polusi
Polusi kendaraan dan asap dari pabrik mengandung Nitrogenoksida dan timah yang sangat mungkin menurunkan kualitas sperma. Menurut Dr. Michele De Rosa dari Naples University, pria yang bekerja lebih dari 6 jam di daerah berpolusi tinggi memiliki sperma yang sedikit, lambat dan memiliki bentuk yang abnormal. Berikanlah masker pada suami Bunda, terutama bila suami Bunda menggunakan motor sebagai kendaraan sehari-hari.
Catatan:
- Beberapa sumber mengatakan radiasi signal handphone dapat mempengaruhi kualitas sperma. Sebaiknya hindari menyimpan handphone di saku celana.
- Penyakit Diabetes mellitus, gagal ginjal, dan penyakit jantung kronis dapat mempengaruhi kualitas sperma.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|