Atau login dengan Account Facebook
Amankah Donor ASI untuk Bayi?Amankah Donor ASI untuk Bayi?Semua orang tahu dan setuju bahwa Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi terbaik untuk bayi. Dan mendapatkan ASI eksklusif adalah hak setiap bayi di dunia ini. Namun, ada beberapa kendala yang membuat Bunda tidak dapat memberikan ASI pada si kecil. Mengapa tidak mencoba Donor ASI?
Donor ASI? Ya, mungkin untuk sebagian orang donor ASI adalah suatu hal yang asing terdengar. Kegiatan donor ASI bertujuan untuk mempertahankan kegiatan menyusui dan membantu para Bunda yang tidak dapat memberikan ASI pada bayinya dengan alasan medis dan bila ASI tidak juga mau keluar walau pun segala cara sudah dilakukan. Kondisi Bayi WHO dan Unicef telah mengeluarkan dokumen Alasan Medis Menggunakan Pengganti ASI. Berikut indikasi bayi yang mungkin memerlukan jasa donor ASI ;
Kondisi Bunda
Walau pun ASI adalah yang terbaik untuk si kecil, namun beberapa Bunda justru dilarang memberikan ASI pada bayinya dengan alasan keselamatan bayi. Berikut indiasi Bunda yang dilarang memberikan ASI ; - Bunda yang terjangkit HIV AIDS. - Pengguna narkoba. - Bila menderita psikosis, sepsis, eklamsia atau mengalami syok. - Terinfeksi virus Herpes Simplek tipe I dengan lesi di payudara. - Terinfeksi Varicella Zoster dalam 5 hari sebelum dan 2 hari setelah melahirkan. - Terkena radioaktif tertentu seperti Iodine 131. - Bunda dengan kelainan payudara, misalnya karena pernah operasi payudara dan juga karena jaringan payudara yang tidak berkembang. Mungkin Bunda kuatir bila si kecil mendapatkan ASI dari wanita lain. Jangan kuatir, Bun! Sebelum diperbolehkan mendonor, para pendonor tentu saja diperiksa terlebih dahulu apakah memenuhi persyaratan menjadi pendonor ASI. Salah satunya pemerikasaan HIV 1 dan 2, HTLV 1 dan 2, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sifilis.
Asi yang telah di-donorkan dijaga kesterilannya. Tiap botol ASI diberi tulisan tanggal dan jam perah ASI lengkap dengan nama ibu donornya. Botol yang digunakan pun hanya boleh botol ASI dari AES (ASI Exclusive Service) yang terbuat dari kaca atau plastik polipropilen yang bersifat BPA-Free. ASI disimpan di dalam deep freezer yang suhunya minimal 20 derajat Celsius sehingga dapat bertahan hingga 6 bulan. Setiap botolnya dipasteurisasi untuk menghancurkan virus dan bakteri. Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|