Memilih Alternative Donor Asi (Part 2)
Memilih Alternative Donor Asi (Part 2)
Sama seperti minggu lalu, minggu ini Infobunda masih akan membahas tentang donor Air Susu Ibu (ASI). Beberapa penyakit dapat ditularkan melalui ASI. Maka dari itu pendonor ASI haruslah Bunda yang benar-benar sehat. Berikut syarat pendonor ASI, cara penyajian ASIP dengan Pasteurisasi Pretoria dan Flash Heating:
1. Pendonor harus memiliki bayi kurang dari 6 bulan.
2. Sehat jasmani dan rohani dan tidak memiliki kontra indikasi menyusui.
3. Pendonor bukan dan tidak memiliki pasangan penderita penyakit seksual, perokok dan pecandu
alkohol.
4. Ada dua cara mematikan bakteri dalam ASIP sebelum dimasukkan ke dalam freezer, yaitu dengan cara Pasteurisasi Pretoria dan Flash Heating.
a. Pasteurisasi Pretoria
1. Tempatkan ASIP dalam botol kaca selai sekitar 100-150ml.
2. Tutup wadah kaca dan masukkan dalam panci alumunium ukuran 1 liter. Letakkan pemberat di
atasnya.
3. Tuangkan air mendidih ke dalam panci hingga permukaan air mencapai 2cm dari bibir panci.
4. Biarkan selama 30 menit.
5. Keluarkan ASIP dari panci, dinginkan dan berikan pada bayi atau simpan di freezer.
b. Flash Heating
1. Tempatkan ASIP dalam botol kaca selai sekitar 100-150ml.
2. Tutup wadah sampai proses Flash Heating siap dilakukan.
3. Buka tutup wadah dan letakkan dalam satu liter hart pot (pemanas susu).
4. Tuangkan air mendidih ke dalam panci hingga permukaan air mencapai 2cm dari bibir panci.
5. Didihkan air hingga timbul gelembung dan segera pindahkan wadah dari panci.
6. Keluarkan ASIP dari panci, dinginkan dan berikan pada bayi atau simpan di freezer.
5. Pendonor harus mendapat pelatihan dan mengerti tentang kebersihan cara memerah serta cara
menyimpan ASIP.
6. Pastikan pendonor menggunakan pompa ASI yang bersih. Jangan gunakan pompa dengan bola
karet karena sulit dibersihkan dan berisiko terkontaminasi bakteri.
Nah Bunda, bila si kecil memang harus mendapatkan ASI dari pendonor ASI, jangan kuatir lagi. Pastikan Bunda mengerti poin-poin di atas.
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
|