SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
1904 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Asi Merembes Apakah Wajar?

   

Asi Merembes Apakah Wajar?



Saat kehamilan semakin mendekati masa persalinan, Bunda akan mendapati payudara yang terasa penuh, juga tak jarang disertai dengan rembesnya cairan ASI. Tentu ada kekhawatiran mengapa hal ini terjadi?

Pada trimester ke-3,  payudara akan mulai mengeluarkan cairan ASI kental berwarna kekuningan, cairan ASI pertama ini disebut kolostrum. Hal tersebut normal dialami, pada masa ini payudara mulai memproduksi ASI untuk menyambut kelahiran bayi. Memang secara teori, ASI pertamakali akan keluar setelah bayi dilahirkan ke dunia, namun pada kenyataannya banyak Bunda yang sudah mengalami rembesnya ASI selama masa kehamilan dan tidak memiliki masalah kesehatan yang bersangkutan dengan hal itu.

Apakah Bunda tahu apa fungsi kolostrum? Kolostrum selain berfungsi sebagai imunisasi awal yang diterima bayi, juga merupakan nutrisi awal yang nanti akan diterima bayi saat kelahirannya. Payudara Bunda akan terus memproduksinya sampai bayi dilahirkan. Maka itu, sangatlah penting bagi bayi Bunda untuk mendapatkan kolostrum pada awal kehidupannya di dunia ini. Setelah bayi dilahirkan, kolostrum akan tetap diproduksi dan perlahan-lahan akan berubah menjadi ASI Transisi.

Cairan ASI yang keluar terlalu berlebihan pada masa kehamilan tentu dapat mengganggu aktifitas Bunda. Tidak perlu khawatir, penggunaan Breast-Pad yang pada umumnya terbuat dari bahan dengan penyerapan yang baik dapat menjadi pilihan yang tepat. Bersihkan area puting dengan air hangat agar tidak ada kotoran yang menyumbat keluarnya cairan ASI. mengganti Breast-Pad demi kenyamanan dan sanitasi Bunda semasa hamil, selain itu Breast-Pad dapat mencegah bau yang tidak menyenangkan. Gunakan juga bra berbahan menyerap keringat selama menjalani masa kehamilan.

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman