Atau login dengan Account Facebook
Kenali Infeksi karena Bakteri pada PakaianKenali Infeksi karena Bakteri pada PakaianTahukah Bunda bahwa bakteri masih bisa hidup walaupun pakaian sudah dicuci? Ya, beberapa masyarakat Indonesia percaya bahwa mencuci pakaian adalah cara yang efektif untuk membersihkan pakaian dan membunuh bakteri. Padahal mencuci pakaian dengan deterjen saja tidak cukup. Bakteri yang menempel dan bersembunyi pada sela-sela perlengkapan rumah tangga berbahan kain tidak akan mudah mati begitu saja.
Fakta ini didukung oleh International Scientific Forum on Home Hygiene (IFH) - organisasi non-profit dan non-pemerintah (badan independen) bertujuan untuk mempromosikan pola hidup higienis pada rumah tangga yang dapat mencegah terjadinya infeksi atau penyakit. Penelitiannya di beberapa Negara di dunia, seperti Kanada, Jepang, Amerika, dan lainnya menghasilkan suatu kesimpulan bahwa bakteri dapat hidup pada pakaian maupun peralatan rumah tangga berbahan kain, seperti seprai, handuk, sarung bantal dan masih banyak lagi jika tidak terjaga kebersihannya dan bisa menjadi pemicu terjadinya infeksi.
dr. Hindra Irawan Satari SpA(K), Spesialis Infeksi Tropis Anak dari FKUI Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjelaskan betapa pentingnya memahami berbagai jenis bakteri dan penyakit yang ditimbulkannya. Misalnya, keberadaan S. Aureus pada saluran pernapasan atas dan kulit pada individu jarang menyebabkan penyakit, individu sehat biasanya hanya berperan sebagai karier, namun yang perlu diperhatikan adalah apabila individu tersebut memiliki luka terbuka di kulit. Bakteri yang ada pada luka tersebut dapat berpindah ke pakaian yang dikenakan yang pada akhirnya, bakteri tersebut menyebar dan menyebabkan bisul atau penyakit kulit. Contoh lainnya, K. Pneumoniae yang seringkali dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan atas, juga seringkali ditransmisikan akibat perilaku tidak higienis manusia. Oleh karena itu kita baiknya mengetahui berbagai jenis bakteri yang dapat menimbulkan penyakit dan menyadari akibat jangka panjang dari bakteri-bakteri tersebut terhadap tubuh.
Lalu bagaimana melindungi keluarga dari bakteri yang masih menempel pada pakaian yang sudah dicuci?
Untuk membantu Bunda melindungi pakaian keluarga dari bakteri, Molto baru-baru ini meluncurkan pelembut dan pewangi Molto Ultra Anti-Bakteri yang mengandung bahan aktif Active Shield™yang telah terbukti mampu memberikan 99% perlindungan anti bakteri hingga 24 jam. Efektivitas bahan aktif Active Shield™ yang terdapat pada Molto Ultra Anti-Bakteri sudah dibuktikan melalui sebuah penelitian di laboratorium Unilever di Port Sunlight, Inggris.
Bahan aktif Active Shield™ akan masuk ke dalam serat kain dan melindungi bakteri supaya tidak tumbuh dan berkembang biak. Hebatnya lagi, pelembut dan pewangi Molto Ultra Anti-Bakteri ini juga dapat memberikan kesegaran lebih lama, melembutkan pakaian, membuat pakaian mudah disetrika, pakaian tampak seperti baru, sekaligus dapat mempertahankan bentuk kain.
Kini Bunda bisa melakukan aktivitas harian Bunda dengan lebih tenang. Dengan Pelembut dan pewangi Molto Ultra Anti-Bakteri berbahan aktif Active Shield™, Ayah dan si kecil pun akan tetap terlindungi dari bakteri jahat selama seharian penuh.
Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|