Agar Terhindar Dari Karang GigiAgar Terhindar Dari Karang GigiBeberapa orang mungkin masih belum memliki pemahaman mengenai karang gigi. Setelah mengalami sakit pada gusinya atau timbul gangguan seperti bau mulut barulah datang ke dokter gigi. Lalu apa sih karang gigi itu? apakah sakit pada gusi juga disebabkan oleh karang gigi? Yuks kita mengenal karang gigi lebih dekat. Karang gigi atau "kalkulus gigi" terbuat dari plak dan zat kapur yang berada di air liur. Plak sendiri terdiri dari lapisan bening di gigi ( perikel ) dan kuman. Di dalam mulut kita terdapat lebih dari 350 jenis kuman yang dapat menyebabkan karies. Jika di gigi atau sela-sela gigi terdapat banyak makanan yang tidak di bersihkan maka kuman akan mencerna makanan tersebut, lama-kelamaan akan menyebabkan karang gigi. Karang gigi yang terbentuk, bahkan sedikit sekalipun, hanya dokter gigi yang mampu menghilangkannya. Berdasarkan lokasinya, karang gigi dibagi menjadi 2 macam yaitu Karang gigi tidak bisa dibersihkan hanya dengan menggosok gigi. Pembersihan karang gigi atau skaling memerlukan alat yang disebut scaler, baik itu manual maupun ultrasonik, dan dikerjakan oleh praktisi kesehatan gigi. Scaler ultrasonik (ultrasonic scaler/USS) lebih populer saat ini karena lebih cepat, mudah dan meminimalisasi rasa nyeri saat pembersihan karang gigi. Banyak orang awam berpendapat bahwa karang gigi dapat dihilangkan sendiri oleh pasien melalui penggunaan cengkeh, biji asam kawak, dan sebagainya. Semua cara ini kurang tepat, karena bahan tersebut bukan menghilangkan karang gigi, namun hanya bersifat sebagai antiseptik dalam rongga mulut. Mencegah dan Mengobati Karang Gigi 1. Menyikat gigi 2. Gunakan pasta gigi yang mengandung flouride 3. Flossing 4. Jaga makanan 5. Mengkonsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C (misalnya kiwi, strawberry, jeruk dll) untuk menjaga kesehatan gusi. 6. Hindari merokok dan kurangi kebiasaan minum teh atau kopi. Mulailah untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dengan rajin menggosok gigi dan berkumur agar terhindar dari karang gigi. Sangat disarankan untuk mendatangi dokter gigi secara rutin enam bulan sekali untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|