SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
4226 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

JENIS KONTRASEPSI ALTERNATIF (II)

   

JENIS KONTRASEPSI ALTERNATIF (II)



Jenis kontrasepsi yang akan dibahas kali ini adalah alternatif yang tergolong kategori kontrasepsi alami. Umumnya, jenis ini lebih diminati karena efek sampingnya cenderung lebih sedikit.

Terutama bagi para wanita yang berkeinginan untuk menunda kehamilan usai masa nifas setelah melahirkan. Dengan metode kontrasepsi alami, keinginan tersebut masih dapat diwujudkan tanpa perlu merasa khawatir mengganggu produksi ASI untuk si kecil.

Apa saja yang termasuk ke dalam metode kontrasepsi alami dan keunggulan serta kekurangannya dapat di temukan lebih lanjut pada uraian berikut.

SISTEM KALENDER
  • Wanita harus mengetahui masa subur wanita dalam siklus haidnya.
  • Sistem kalender adalah: pada masa subur tidak berhubungan seks. Bila berhubungan gunakanlah kondom, tissu KB, diafragma dan kap, atau sanggama terputus selama masa subur.
  • Dapat efektif bila dilakukan dengan benar. Namun pada kenyataannya sering kurang efektif.
  • Diperlukan kerjasama yang baik dengan pasangannya, karena sulit untuk menghindari hubungan seksual untuk waktu yang lama.
  • Tidak ada efek samping fisik.
  • Cara ini dianjurkan apabila cara KB lain sulit dipergunakan pada waktu menderita demam, infeksi vagina, setelah melahirkan atau pada waktu menyusui.
     
METODE LAM (Lactational Amenorrhoe Methode) / PEMBERIAN ASI
  • Cara KB melalui menyusui eksklusif (menyusui bayi dari 0 s/d 4 bulan tanpa makanan tambahan).
  • Seorang wanita menyusui dikatakan menggunakan metoda LAM, bila:
  • Menyusui secara penuh atau bayinya tidak mendapat makanan tambahan, ibu sering memberikan ASI, siang dan malam;
  • Belum mendapat haid;
  • Bayinya belum berumur 6 bulan.
  • Wanita sebaiknya sudah merencanakan penggunaan cara KB lain, bila tidak menggunakan LAM.
sumber : bkkbn online
Artikel Terkait :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman