BERPUASA adalah salah satu ibadah yang diwajibkan atas mereka yang berbadan sehat. Sepintas berpuasa itu seperti menyiksa diri, padahal pada hakikatnya berpuasa adalah suatu latihan ketahanan menghadapi stres, baik stres fisik maupun mental.

Meskipun hampir semua orang terbiasa melakukannya, ternyata banyak orang yang puasanya masih tidak tepat, hal tersebut dapat mengurangi faedah puasa itu sendiri dan bahkan menimbulkan penyakit.

Selama berpuasa, banyak orang merasa dirinya lemas dan lesu, sehingga hari-hari puasanya dilewatkan dengan tidak banyak bergerak dan mengurangi aktivitas fisik. Bahkan sebagian memilih tidur agar saat puasa berlalu tanpa terasa, lalu segera berbuka.

Ternyata cara itu salah besar! Apabila seseorang hanya mengisi puasanya dengan bengong dan melamun, maka justru lebih mudah merasa lapar dan lemas. Ini adalah akibat dari penurunan gula darah yang berlebihan. Gula darah yang terlalu rendah membuat yang bersangkutan bertambah lemas dan perut keroncongan.

Rendahnya tingkat gula darah membuat konsentrasi berpikir lebih sulit. Otak kita terbiasa mendapat energi untuk bekerja dalam bentuk gula (glukosa). Dengan berpuasa, glukosa yang menuju ke jaringan otak sedikit berkurang dan pada gilirannya membuat sulit berkonsentrasi. Namun, gejala tersebut akan menghilang dengan sendirinya setelah beberapa hari berpuasa.

Yang penting, tetaplah banyak bergerak!

Untuk dapat menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya, sementara tubuh tetap bersemangat, aktif, dan produktif, simaklah uraian berikut ini.

Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Sangat disarankan untuk memilih jenis karbohidrat kompleks seperti nasi, kentang, singkong, atau ubi. Karena karbohidrat jenis ini lebih lama terurai menjadi gula darah sehingga lebih tahan lama memasok gula dalam darah.

Hindari Gula
Makanan dan minuman manis akan meningkatkan produksi hormon insulin yang mempercepat peningkatan kadar gula darah. Akibatnya, tubuh akan bertambah lemas.

Perhatikan Kandungan Gizi
Kecukupan gizi setiap makanan yang dikonsumsi merupakan prioritas utama, sehingga tidak ditentukan oleh banyaknya ataupun sekedar rasa enak makanan tersebut. Seimbangkan asupan karbohidrat dan lemak sebagai sumber tenaga dengan konsumsi sayuran, buah, dan makanan berprotein. Bila dirasa perlu, tak ada salahnya menambahkan suplemen vitamin.

Aktivitas fisik
Untuk wilayah Indonesia yang panas dan lembab, dianjurkan untuk melakukan olahraga yang cukup berat pada sore hari. Atau bisa memilih jenis olahraga pernafasan seperti yoga atau taichi yang memberi efek lebih relaks.

Selamat menjalankan ibadah puasa...

Dikutip dari berbagai sumber