Atau login dengan Account Facebook
Mengajak si Kecil Membalikkan BadannyaMengajak si Kecil Membalikkan BadannyaSebagian Bunda merasa resah jika buah hatinya belum menunjukkan kemajuan dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya. Misalnya pada masa pertumbuhan, Bunda selalu mengecek setiap bulan apakah berat badan, tinggi badan dan lingkar kepalanya tumbuh normal. Begitu juga perkembangannya, apakah si kecil sudah bisa menggerakkan anggota tubuh, bersuara atau membalikkan badannya. Nah, masalah membalikkan badan ini kerap kali meresahkan Bunda. Jika pada usia tertentu bayi Bunda belum bisa membalikkan badannya Bunda perlu mencari tahu penyebab dan cara mengatasinya. Usia berapa normalnya bayi bisa membalikkan badan? Berdasarkan grafik pertumbuhan dan perkembangan bayi, usia 4 bulan adalah usia di mana pertumbuhan otot dan tulang panggul, lengan serta punggungnya berada pada titik optimal. Pada usia ini bayi sudah mulai tengkurap dan melakukan tumpuan badan pada kaki, lalu terlentang dengan mengangkat dada dan bertumpu pada lengannya. Variasi gerakan akan bertambah pada saat usianya memasuki 5 bulan. Karena otot leher dan tangannya semakin kuat. Ia mampu membalikkan badannya saat posisi terlentang dengan menggunakan tangannya untuk mendorong dan berguling. Jika tahap ini bisa dilakukan maka untuk ke depannya ia tidak kesulitan ketika harus mengatur keseimbangan tubuhnya saat belajar duduk dan berdiri. Bagaimana kalau belum bisa? Memang ada juga bayi yang dalam usia 4-5 bulan belum bisa membalikkan badannya. Ada beberapa kemungkinan yang menjadi pemicunya. Bisa saja si kecil mengalami kelainan seperti kelainan organis, kelainan otak atau kelainan tulang. Atau bisa juga karena ia kurang diberikan stimulasi. Perhatikan, apakah secara fisik bayi Bunda tampak normal? Kalau ya, kemungkinan besar dia hanya kurang distimulasi. Pemberian stimulasi dapat dilakukan dengan cara membantunya saat ia terlihat mulai memiring-miringkan badannya ke satu arah sampai berhasil pada posisi telungkup. Tentu saja membantunya dengan perlahan ya, Bun. Karena salah-salah bayi malah merasa kesakitan. Atau bisa juga Bunda memberikan mainan untuk menarik perhatiannya supaya dia mau membalikkan badannya. Selamat Mencoba... Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|