SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5628 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Penyebab Bayi Susah Buang Air Besar (BAB)

   

Penyebab Bayi Susah Buang Air Besar (BAB)



Kalau kita tidak Buang Air Besar (BAB) dalam satu hari saja rasanya perut ini sudah tidak nyaman. Bisa Bunda bayangkan kalau hal ini terjadi pada si kecil. Pasti dia akan rewel sepanjang hari. Bagaimana tidak, zat sisa yang seharusnya dikeluarkan kini berkumpul di usus sehingga membuat perutnya sakit. Hal demikian dinamakan sembelit.
Untuk orang dewasa memang BAB yang normal adalah setiap hari tetapi untuk bayi tidak. Pola BAB setiap bayi berbeda-beda. Ada yang frekuensi BAB-nya 5-6 kali dalam sehari tetapi ada juga yang setiap dua hari sekali. Jadi, kalau si kecil belum BAB dalam 2-3 hari kemungkinan besar dia hanya kekurangan serat. Tapi kalau sudah melebihi 3 hari Bunda harus segera membawanya ke dokter.

Tanda-tanda sembelit lain yang dapat Bunda perhatikan, yakni :
• Tinja berbentuk seperti kerikil, keras dan kering
• Saat mengejan (mendorong tinja keluar) bayi tampak kesakitan
• Terdapat darah pada tinja

Kenapa Sembelit?
Penyebabnya ada dua faktor, fungsional dan patologis.
Penyebab fungsional :
Biasanya berkaitan erat dengan pola makan. Atau bisa juga karena kurang ASI. Memberinya ASI menghindari si kecil dari sembelit karena ASI mudah dicerna oleh bayi. Selain itu kurang serat bisa juga menjadi penyebabnya. Meski pun diberikan ASI eksklusif tetapi kalau Bunda tidak memberikan (atau Bunda makan) sayur dan buah dia bisa terkena sembelit. Jangan lupa, apa yang Bunda konsumsi berpengaruh pada kualitas ASI. Pemilihan susu formula yang tidak cocok juga bisa menjadi penyebabnya.

Penyebab Patologis :
Penyebab ini terjadi karena adanya kelainan pada saraf usus besar paling bawah, mulai dari anus sampai ke atas. Bisa juga karena disfungsi saraf yang mengatur elastisitas usus besar sehingga usus besar mengalami penyempitan. Akibatnya kotoran susah keluar dan menumpuk di usus besar bagian bawah. Penyebab ini harus ditangani secara medis segera untuk menghindari radang usus karena penumpukan kotoran yang lama-lama membusuk.

Tips :
-    Selalu masukkan serat dalam menu sehari-hari
-    Jika harus memberinya susu formula, pilihlah yang mengandung bahan laktulosa yang dapat memperbaiki fungsi motilitas (pergerakan)

Artikel Terkait :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman