Atau login dengan Account Facebook
Jenis Tangisan Bayi dan ArtinyaJenis Tangisan Bayi dan ArtinyaBayi identik sekali dengan kegiatan menangis. Ketika dia dilahirkan di dunia hal yang pertama kali dilakukannya adalah menangis. Kala itu Bunda dan suami pasti merasa senang luar biasa, tetapi setelah lahir dan Bunda sedang dalam keadaan lelah tangisan si kecil bisa jadi membuat kesal. Bunda perlu menyadari bahwa menangis adalah satu-satunya cara si kecil berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. Justru kalau si kecil tidak menangis itu menandakan ada sesuatu yang tidak beres dengan perkembangannya. Asalkan ia menangis satu sampai tiga jam sehari itu masih wajar. Tangisan bayi bukan karena hobi atau karena dia cengeng tetapi karena bayi ingin menyampaikan sesuatu. Misalnya ia menangis saat dilahirkan untuk memberitahukan eksistensi dirinya dan juga sebagai tanda bahwa dia tidak nyaman saat pertama kali bernapas menggunakan paru-paru. Berikut beberapa jenis tangisan si kecil dan maknanya yang perlu Bunda perhatikan : • Pelan, kencang dan pelan kembali Kalau bayi menangis seperti ini artinya dia dalam keadaan lelah, bosan dan mengantuk. Tak perlu kuatir, usap dan tepuk-tepuk lembut punggungnya supaya dia rileks dan segera tertidur. • Semakin keras dan berirama Ini menandakan si kecil lapar dan haus. Langsung saja berikan ASI dan lihat betapa dia bersemangat mengisapnya. Tangisan seperti ini juga berarti dia merasa tidak nyaman, misalnya popoknya sudah terlalu lembab dan Bunda harus segera menggantinya. • Panjang melengking Kalau bayi dalam keadaan takut atau kesakitan seperti inilah tangisannya, panjang dan melengking. Cek apakah ada bagian tubuh bayi yang sakit atau Bunda terlalu kuat mengikat popok kainnya. • Merintih pelan Tangisan seperti ini mengisyaratkan dia sedang stress. Misalnya karena dia merasa kesepian. Temani si kecil bermain atau kalau dia terlihat mengantuk ajaklah tidur di pelukan Bunda. Tips : - Jangan panik dan stress apalagi sampai membuat Bunda menunjukan hal itu di depannya. Si kecil juga bisa merasakan apa yang Bunda rasakan, lho. - Mintalah suami bergantian menggendong atau mendekapnya, sementara itu lakukan kegiatan yang membuat Bunda rileks Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|