Atau login dengan Account Facebook
Mencegah Infeksi HPV penyebab Kanker ServiksMencegah Infeksi HPV penyebab Kanker ServiksKanker adalah jenis penyakit yang paling ditakuti, terutama untuk para wanita yakni kanker mulut rahim atau lebih dikenal dengan kanker serviks. Kanker serviks diawali dengan infeksi HPV (Human Papilloma Virus) lalu berkembang menjadi prakanker dan selanjutnya menjadi kanker. Untuk perkembangannya bisa memakan waktu 3 sampai 20 tahun. Tidak heran kalau penderita tidak merasakan gejala apa pun sebelumnya tetapi tiba-tiba dokter memvonis kanker. WHO mencatat tidak kurang dari 3000 orang di dunia meninggal karena kanker serviks dan Indonesia tercatat sebagai negara kedua tertinggi setelah Cina. Maka dari itu Bunda perlu mewaspadai penyakit mematikan ini dengan mencegah timbulnya infeksi HPV. Macam-macam upaya pencegahan bisa dilakukan, seperti : • Vaksin Kanker serviks adalah satu-satunya kanker yang sudah diketahui penyebabnya dan bisa dicegah salah satunya dengan vaksin. Jangan lupa setelah vaksin Bunda juga harus tetap melakukan tes rutin lainnya. • Pap Smear Pap smear adalah tes lendir serviks untuk mengetahui ada atau tidaknya sel kanker pada mulut rahim. Kebanyakan pasien datang ke dokter setelah menderita kanker serviks stadium lanjut, maka dari itu lakukanlah tes pap smear setahun sekali secara rutin. • Ganti celana dalam atau pembalut yang sudah terasa lembab, jangan menunda-nunda karena jamur bisa tumbuh dan akhirnya menyebabkan infeksi. • Hindari rokok karena resiko kanker serviks lebih tinggi pada perokok aktif • Tidak melakukan seks bebas dengan bergonta-ganti pasangan. Resiko terjangkit infeksi tentunya jauh lebih besar daripada mereka yang hanya berhubungan dengan pasangan tetap. • Cukupi kebutuhan gizi sehari-hari sebagai upaya menghalau virus tumbuh dalam tubuh. Vitamin A, C E dan asam folat dan sayuran hijau sangat dianjurkan. Tips : Cari info sebanyak-banyaknya mengenai vaksin kanker rahim. Harga vaksin sekali suntik berkisar Rp. 800 ribu – 1 juta rupiah. Sebagai info tambahan vaksin ini bisa diberikan pada usia 9-55 tahun sehingga putri Bunda yang menjelang remaja pun bisa mendapatkannya. Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman Tweet |
|