SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5591 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Tanda-tanda ASI Tidak Boleh Diberikan

   

Tanda-tanda ASI Tidak Boleh Diberikan



Memberikan ASI pada bayi sangat dianjurkan bahkan bisa jadi suatu keharusan. Komposisi ASI yang berubah mengikuti kebutuhan bayi menjadi salah satu alasan kuat untuk tidak memberikannya susu formula. Apalagi ASI lebih mudah dicerna oleh bayi yang mana sistem pencernaannya masih berkembang.

Namun, pemberian ASI bisa menjadi berbahaya jika terdapat masalah pada riwayat kesehatan bayi dan Bunda.

Hampir dapat dipastikan Bunda tidak dianjurkan menyusui bila Bunda ;
  1. Memiliki penyakit serius seperti jantung, ginjal dan anemia berat serta memiliki berat badan rendah. Proses pembuatan susu membutuhkan lemak dalam tubuh dan itu sulit terjadi pada Bunda yang terlalu kurus.
  2. Mengalami infeksi berat seperti AIDS, TBC dan Hepatitis B. Untuk Hepatitis, mungkin boleh menyusui bila saat mengandung Bunda diberi gamma globulin dan vaksin hepatitis.
  3. Pernah melakukan operasi kanker payudara. Hal ini perlu ditanyakan lebih lanjut pada dokter. Namun, biasanya Bunda disarankan menunggu dan baru boleh hamil 3-5 tahun setelah operasi.
  4. Mengonsumsi obat-obatan secara reguler yang mengandung ; antitiroid, antikanker dan juga obat yang hipersensitif (penenang). Termasuk menyalahgunakan obat seperti amphetamin, barbiturat, heroin, methadone, kokain, marijuana, tembakau dan banyak mengonsumsi kopi dan alkohol.

Selain Bunda, kondisi bayi juga menentukan penghambatan pemberian ASI, seperti ;
  1. Adanya gangguan metabolisme, seperti tidak tahan terhadap lactose sehingga membuat bayi tidak mampu mencerna susu manusia.
  2. Adanya kelainan bentuk bibir dan mulut sehingga membuatnya kesulitan atau bahkan tidak bisa mengisap (bentuk langi-langit yang tidak sempurna). Mungkin dokter akan melakukan upaya pembedahan hingga akhirnya ia bisa mengisap ASI.

Bila Bunda terpaksa harus memberinya susu botol, pastikan kandungan susu memenuhi kebutuhan gizinya. Jangan lupa untuk memberikannya dengan penuh kasih sayang sehingga meski tidak menyusui ikatan Bunda dan bayi tetap terjalin.
Artikel Terkait :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman